Tumbang Akibat Kompetisi yang Panjang

Rabu, 06 Juni 2012 – 06:39 WIB
Suasana kota Warsawa, Polandia, jelang opening EURO 2012. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS

ROMA - Badai cedera terus menerpa kontestan Euro 2012.  Yang terbaru, Italia terancam kehilangan salah satu bek andalannya Andrea Barzagli.  Pemain Juventus tersebut mengalami cedera otot betis ketika Italia dikalahkan Rusia dalam laga uji coba Jumat lalu (1/6).

Dokter tim Italia, Enrico Castellacci memvonis Barzagli tak akan bisa membela Gli Azzuri-julukan timnas Italia  di semua laga penyisihan grup. Namun, ofisial timnas Italia memilih menunggu kondisi terakhir Barzagli hingga Jumat lusa (8/6).

Jika sampai Jumat mendatang Barzagli belum juga fit, Cesare Prandelli selaku pelatih timnas Italia akan memanggil pemain pengganti.  Prandelli menengarai, Barzagli cedera akibat kelelahan karena selalu menjadi pilihan utama Juventus musim lalu.

Situasi yang dihadapi Inggris lebih parah lagi.  Sebelum Gary Cahill yang mengalami cedera rahang saat uji coba melawan Belgia (2/6), The Three Lions-julukan timnas Inggris sudah lebih dulu kehilangan Frank Lampard (cedera abdominal/perut) dan Gareth Barry (hamstring). Deretan cedera tersebut tentunya memusingkan sang arsitek Roy Hodgson. Apalagi persiapan Uncle Roy, sapaan Roy Hodgson, menjelang Euro ini hanya sekitar 40 hari.

Lantas kenapa pemain Inggris bisa begitu rentan cedera jika memasuki turnamen besar? Beberapa ahli menyatakan para pemain Inggris terlalu diforsir tenaganya. Statistik Lampard musim ini menunjukkan, pemain berusia 33 tahun itu total bermain 53 kali untuk Chelsea di semua kompetisi. Termasuk ketika menjuarai FA Cup dan Liga Champions. 

Rekan Lampard di Chelsea, Gary Cahill juga sempat cedera betis jelang final Liga Champions lalu.  Toh demi gelar, Cahill tetap dipaksa tampil.

Lalu Barry juga mengalami musim yang  berat . Dengan target juara, Barry dipaksa mengeluarkan tenaga ekstra demi gelar Premier League bersama Manchester City. Total penampilan Barry bersama The Citizens musim ini mencapai 50 kali di semua kompetisi. 

Kompetisi Inggris membuat pemain jadi  gila . Sang juara kompetisi Inggris tahun ini, bisa bermain sampai empat atau lima kompetisi pada tahun berikutnya. Ini sangat membahayakan pemain sendiri,  kata Chairman Komite Kesehatan FIFA Dr Michel D'Hoogh kepada Goal.

Komentar serupa dilontarkan mantan pemain klub Newcastle, Bolton Wanderers, dan Sunderland, Robbie Elliot.  Saya yakin bahwa Frank (Lampard) dan Gareth (Barry) telah dipaksa bermain di laura kemampuan mereka,  ucap Robbie.

Kiper timnas Denmark Thomas Sorensen yang membela klub Premier League Stoke City juga terkena imbas panjangnya kompetisi.  Dia mengalami cedera punggung saat Denmark melakoni uji coba lawan Brazil 27 Mei lalu. Alhasil pelatih Morten Olsen pun memanggil Kasper Schmeichel sebagai pengganti.

Setali tiga uang dengan Sorensen, nasib pemain timnas Irlandia Kevin Foley yang membela Wolverhampton Wanderers juga sial. Dia dinyatakan belum karena alasan kebugaran. (dra/bas)


Nama                     Negara        Pengganti

Gary Cahill             Inggris        Martin Kelly
Frank Lampard      Inggris        Jordan Henderson
Gareth Barry         Inggris        Phil Jagielka
Ivica Olic               Kroasia      Nikola Kalinic
ukasz Fabiaski      Polandia     Grzegorz Sandomierski
Thomas S"rensen Denmark     Kasper Schmeichel
Kevin Foley           Irlandia       Paul McShane
Andrea Barzagli    Italia           Davide Astori*


Ket * : diputuskan Jumat (8/6)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Resmi Boyong Shinji Kagawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler