Tumbuhkan Harapan untuk Keluar dari Kemiskinan

Rabu, 06 Juni 2012 – 08:26 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan memberikan apresiasi kepada para relawan yang terdiri atas mahasiswa, organisasi kepemudaan dan warga Jakarta pada acara Apresiasi Relawan Program Penanganan Kemiskinan di Jakarta Selatan, Selasa (5/6). Foto: Fery Pradolo/INDOPOS

JAKARTA - Persentase kemiskinan di Jakarta memang kecil, tapi problemnya sangat besar. Tentu saja keadaan itu tidak mudah diatasi.

Tapi, hal yang paling sulit dalam mengatasi kemiskinan adalah persoalan hilangnya harapan.  "Tidak mungkin membantu orang miskin keluar dari kemiskinannya bila sudah tidak memiliki harapan untuk bangkit," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam acara Apresiasi Relawan Program Penanganan Kemiskinan (P2K) di Menara 165, Jakarta Selatan, kemarin.
 
Dahlan sendiri menginisiasi kegiatan P2K yang melibatkan 200 mahasiswa dengan menempatkan mereka di rumah tangga-rumah tangga miskin di sekitar Jakarta. Mahasiswa-mahasiswi itu disebar masing-masing dua orang di setiap rumah tangga miskin. Melalui kegiatan itu, para mahasiswa bisa melihat dan merasakan langsung kondisi masyarakat miskin.
 
Mahasiswa juga diberi tugas melakukan sesuatu untuk memberdayakan masyarakat miskin di mana mereka ditempatkan. Bisa melalui pendidikan, pembuatan tempat mandi, cuci, kakus (MCK), Kesehatan (penyuluhan) dan sebagainya.
 
Empat BUMN ditunjuk menjadi pembina program ini. Yakni, BRI, Pertamina, PGN, dan Pelindo. BRI diberi tanggung jawab membina wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Sementara tiga BUMN lain akan membina wilayah lain pula. Program ini melibatkan sukarelawan dari mahasiswa beberapa perguruan tinggi di Jakarta. (rak/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamenag Siap Cari Kerjaan Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler