jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menunda penyesuaian tarif tol untuk ruas Cawang-Tomang-Cengkareng. Kenaikan tarif itu tertunda lantaran tol dalam kota sepanjang 24 kilometer itu belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk aspek penerangan.
"Berdasarkan hasil evaluasi BPJT, ruas tol Cawang-Tomang-Cengkareng sepanjang 24 km ditunda karena belum masuk standar jalan tol dan kurangnya penerangan," ujar Sekertaris BPJT, Arif Wicaksono di Gedung Kementerian PU, Jakarta, Jumat (4/10).
BACA JUGA: Ide Jokowi-Ahok Bongkar Pagar Perkantoran Didukung
Arif menambahkan, saat ini pihak Jasa Marga tengah melakukan pembenahan fasilitas penerangan jalan tol dengan mengganti bohlam yang sesuai dengan standar SNI. "Sebagian sudah diganti bohlam lampunya, kekuatan keterangan lampu juga masih di bawah SNI, maka Jasa Marga mengganti sesuai SNI," pungkasnya.
Selain itu, saat ini pasokan energi untuk penerangan ruas jalan tol Cawang-Tomang-Cengkareng juga telah mengalami perubahan. Kini, tenaga listrik untuk penerangan tol Cawang-Tomang-Cengkareg berasal dari solar cell (tenaga matahari). (chi/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Masih Percaya Dokter Dul Profesional
BACA JUGA: KJS Dapat Tambahan Anggaran Rp 200 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Ngos-ngosan, Dul Batal Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi