Tunda Rilis BlackBerry 10, RIM Pangkas 5000 Pegawai

Jumat, 29 Juni 2012 – 18:18 WIB

OTTAWA — Produsen Blackberry, Research in Motion (RIM) berencana melakukan perampingan dengan memberhentikan 5000 pegawainya. Hal ini menyusul kinerja keuangan perusahaan smartphone itu terus merugi.

Hingga awal Juni tahun ini, RIM dilaporkan merugi sekitar USD 518 juta. Ini tentu saja berbanding terbalik dengan hasil yang didapat pada periode sama tahun lalu, ketika perusahaan asal Kanada itu
membukukan keuntungan USD 695 juta.

Lebih buruk lagi diperkirakan kondisi ini membuat RIM akan menunda peluncuran produk terbarunya Blackberry 10. Padahal peluncuran produk ini diharapkan mampu mengangkat performa RIM dari persaingan pasar telepon pintar. Kini RIM  terus mendapatkan tantangan dari perusahaan sejenis seperti Apple, Microsoft"s Windows Phone dan Google Android.

"Saya tidak puas dengan hasil ini dan terus bekerja secara agresif dengan semua bidang dan jajaran organisasi untuk menerapkan perubahan yang berarti untuk menghadapi tantangan, termasuk penataan kembali kebijakan sumber daya dan mengasah fokus perusahaan di daerah yang memiliki peluang terbesar," kata RIM, Thorsten Heins, seperti dikutip BBC, Kamis (28/6).

Saat ini para pesaing RIM telah mengeluarkan sejumlah produk andalan mereka ke pasar. Hal inilah yang dikhawatirkan bakal mengancam kemunculan Blackberry 10.

"Prioritas utama kami ke depan adalah sukses peluncuran pertama perangkat Blackberry 10," imbuhnya.(bbc/zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Perbaiki Laporan Keuangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler