Tunggu Audit Kelar, PAN Larang Kader Injak Ruang Banggar

Selasa, 17 Januari 2012 – 13:38 WIB
JAKARTA - Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan, menegaskan bahwa partainya akan memboikot ruangan Badan Anggaran (Banggar) yang direnovasi dengan dana sebesar Rp20 miliar. Sikap itu sebagai bentuk keprihatinan terhadap proyek pembangunan yang tidak realistis dan melukai perasaan rakyat.

"Kita akan fokus. Kita tidak memboikot. Kami bersikap begitu karena pembangunan ruang Banggar tidak realistis dan melukai hati rakyat," kata Taufik, Selasa (17/1).
 
Taufik mengingatkan setiap Pimpinan DPR harus menjaga gawang masing-masing. "Saya berpendapat kalau Mas Priyo fokus pada fraksinya sendiri. Kalau PAN tidak akan menggunakan sebelum clear. Ini sudah tidak realistis," katanya.

Ditambahkan Fraksi PAN tetap tidak akan menggunakan sebelum ada kejelasan dari BPKP, BK yang memutuskan keputusan menyangkut kebijakan soal ruang Banggar.

"Kita lebih tepat berlima dan itu pun semua berjalan lebih baik lagi manakala ada kejelasan termasuk menyangkut persoalan yang tidak realistis," katanya.

"Masak ada kursi puluhan juta, masak harus ada lampu puluhan juta? Masak seperti itu? Kita jaga gawang masing-masing," tambahnya.

Dijelaskannya, silahkan saja kalau fraksi lain menggunakan. "Kita tidak akan intervensi. Tidak bisa menunggu paham-paham," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso berharap sembilan fraksi di Senayan bisa menyikapi polemik renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) itu secara arif. Priyo meminta setiap fraksi tidak melakukan aksi boikot terhadap ruangan Banggar. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akil: Putusan MK Tak Bisa Dirubah Dengan Surat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler