Acting Sekjen PSSI versi Nyalla, Tigor Shalom Boboy, menuturkan bahwa pertandingan itu sebagai jalan tengah masalah timnas. Pasalnya, sampai saat ini pihak PSSI belum membicarakan tentang Harmonisasi di Joint Committee, sementara pihak klub belum bisa menyerahkan pemain jika belum dibicarakan secara detail oleh JC.
"Ini bukan memperkeruh, tapi agar timnas benar-benar bisa memperoleh tim terbaik. Itu karena kami menilai timnas belum siap dibanding negara lain," ucapnya, kemarin(4)10).
Karena ingin secara resmi, Tigor akhirnya mengirimkan surat resmi yang menurut dia belum dibalas.
Sejatinya, tantangan ini sudah ditanggapi oleh PSSI. Dalam rilis resmi, PSSI bahkan menolah bertanding karena tidak mau meladeni tim yang tidak diakui FIFA. PSSI enggan bertanding karena telah mengambil keputusan dan melakukan pemanggilan terhadap pemain-pemain dari ISL. Bukan hanya dari IPL.
"Kami tidak mau meladeni. Kami sudah melakukan pemanggilan pemain dan TC akan segera dimulai," kata koordinator timnas Bob Hippy.
Sementara, anggota JC Joko Driyono melihat ada persepsi berbeda dari dua kubu timnas. Sebab, Klub ingin ada forum untuk melakukan pemantauan pemain terbaik. Jika kemudian divonis kaku bahwa itu tantangan, maka implementasinya akan sulit.
"Kita lihat saja, karena inisiatif baik belum tentu direspon dengan linear oleh pihak lain," tuturnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT LI dan LPIS Sepakati Pertemuan Mingguan
Redaktur : Tim Redaksi