jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj melakukan telekonferensi dengan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) dan petugas rukhyatul hilal. Hal ini dilakukan untuk melihat hilal demi menentukan waktu jatuhnya Idulfitri 1438 H.
Telekonferensi antara Said Aqil dengan PWNU dan petugas rukhyatul hilal dilaksanakan di Command Centre yang terletak di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6).
BACA JUGA: Besok Sudah Lebaran, Habib Rizieq Kagak Mudik
PWNU yang ikut telekonferensi berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Maluku, Kalimantan Timur, Cirebon, Kudus, Gresik, dan Ponorogo.
Dari hasil pemantauan, hilal belum kelihatan di Maluku. "Tertutup awan, jadi enggak terlihat hilalnya," kata Ismail Kalilki dalam telekonferensi.
BACA JUGA: Posisi Hilal Cukup Tinggi, Muhammadiyah Yakin Lebaran Bareng Lagi
Kondisi berawan tidak hanya terjadi di Maluku. Daerah Nusa Tenggara Barat dan Sumenep juga mengalami kondisi serupa.
Ada 17 daerah yang mengikuti teleconference. Awalnya, sebanyak 19 daerah ikut telekonferensi, namun berkurang karena hujan deras. "Hilal belum terlihat karena kondisi berawan," ucap Sadip, pengurus Nusantara Command Centre. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Masih Ogah Makan Ikan? Ini Ancaman Terbaru Bu Susi Jelang Lebaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenang, Polisi Bersegaram dan Berpakaian Preman Amankan Salat Id
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar