"Tadi disebutkan oleh Pak Cecep bahwa berdasarkan hisab, kemungkinan 1 Ramadhan jatuh pada 21 Juli, lusa," terang Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali di Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (19/8).
Menurut Menag, Badan Hisab Rukyat menyimpulkan bahwa 1 Ramadan jatuh pada 21 Juli 2012. Dari paparan Badan tersebut, hilal yang tampak pada Kamis (19/7) belum ada yang mencapai 2 derajat. Selain itu umur hilal belum mencapai 8 jam.
Di Pelabuhan Ratu, tinggi hilal (lower limb) tercatat 1,24 derajat, jarak busur bulan dan matahari sebesar 4,64 derajat, dan umur hilal 6 jam 28 menit 32 detik. Sehingga, tidak ada referensi apapun bahwa hilal Ramadhan 1433 H di tanggal 19 Juli 2012. Hal ini teramati dari seluruh wilayah Indonesia.
Namun, kata dia, hasil hisab tersebut belum final. "Itu hanya satu referensi. Keputusannya kira-kira pada jam 19.30 nanti," ungkap Kemenag. (abu/cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Hambalang, KPK Cekal Tiga Orang Swasta
Redaktur : Tim Redaksi