jpnn.com - SAMPIT – Empat puluh anggota DPRD Kotim bakal mendapat kenaikan tunjangan pada 2017 nanti. Kenaikan tunjangan wakil rakyat itu sepertinya disepakati pada rapat yang dibuat tertutup pekan lalu.
Setidaknya, dua pos tunjangan anggota DPRD Kotim yang bakal mengalami kenaikan. Yakni perumahan dan transportasi.
BACA JUGA: Malam Hari Menyelinap ke Rumah Tetangga, Jahat Ih
Sebelumnya tunjangan perumahan hanya Rp 6 juta per bulan. Tahun depan, tunjangan itu akan menjadi Rp 9,5 juta. Pun demikian dengan tunjangan transportasi.
Nantinya, tunjangan transportasi menjadi Rp 7,5 juta. Kenaikan tunjangan ini tentu berimbas pada beban anggaran. Saban bulan, diperlukan Rp 1,068 miliar untuk membayar keseluruhan tunjangan itu.
BACA JUGA: Pencuri Harta Miliaran di Rumah Ahok Akhirnya Tertangkap
Kenaikan tunjangan pada 2017 ini tak disangkal anggota DPRD Kotim Syahbana. Dia mengklaim kenaikan itu tak mengganggu anggaran lain. Menurutnya, itu sekadar pengalihan dari pos anggaran di lembaga itu, dan digeser untuk tunjangan.
”Tidak menganggu anggaran untuk masyarakat, karena itu pergeseran anggaran di lembaga saja,” ujarnya di laman Radar Sampit, Rabu (14/9).
BACA JUGA: Masih Pakai Baju Sekolah, 4 Siswa dan 1 Siswi Ngamar di Hotel
Untuk saat ini, kata dia, penghasilan anggota DPRD Kotim hanya berkisar pada angka Rp 15 jutaan.
Penghasilan ini diklaim sudah lama tidak pernah mengalami kenaikan. ”Pelaksanaanya nantikan berbarengan dengan PP yang kini sudah tinggal penomoran oleh Presiden RI itu saja,” ujar Syahbana. (ang/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top! Polisi Bongkar Peredaran Oli Palsu Merk Ternama
Redaktur : Tim Redaksi