BATAM KOTA - Sebanyak 600 Caleg akan bertarung dalam pemilihan umum 2014 mendatang. Mereka hendak menjadi wakil rakyat dengan berbagai motivasi. Salah satunya adalah untuk mendapatkan fasilitas mewah jika terpilih jadi anggota DPRD Batam. Hal ini beralasan karena menjadi anggota dewan akan mendapatkan gaji tinggi dengan berlimpah tunjangan. Bahkan untuk satu periode setiap anggota Dewan berhak atas gaji Rp1,2 Miliar plus pendapatan lainnya.
Setiap bulannya setiap anggota dewan berhak untuk mendapatkan gaji minimal Rp20 juta setiap bulannya. Gaji ini tidak termasuk biaya kunjungan kerja atau rapat lainnya. Jika diakumulasikan maka setiap anggota dewan berhak atas pendapatan sekitar Rp240 juta setahun.
Beberapa tunjangan yang mempertebal dompet para anggota dewan di antaranya adalah tunjangan komunikasi intensif, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan beras, tunjangan jabatan, tunjangan badan musyawarah, tunjangan badan anggaran, tunjangan komisi, tunjangan badan legislasi, tunjangan BURT dan tunjangan BK serta tunjangan perumahan.
Seorang anggota DPRD Kota Batam yang tidak mau namanya dikorankan mengaku gaji tersebut selalu dibayarkan tepat waktu yakni di awal Bulan. Ia mengatakan gaji sebesar itu sudah cukuplah untuk kebutuhan dan biaya operasional sebagai wakil rakyat.
"Saya tidak tahu persis masalah gajinya, tapi semua tunjangan itu masuk komponen gaji. Biasanya setiap dewan besarannya beda, tapi tidak terlalu jauh. Yang jelas pimpinan pasti beda," Kata Marzuki, Sekretaris DPRD Kota Batam, seperti diberitakan Batam Pos (JPNN Grup), Senin (15/4).
Sebelumnya Marzuki mengatakan setiap anggota dewan yang melakukan kunjungan kerja berhak atas uang saku jutaan rupiah tergantung lama dan tujuan kunker. Ia mengatakan pembayaran uang kunker ini sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Setiap anggota dewan berkesempatan untuk kunjungan kerja puluhan kali dalam setahun. Dan ini diperbolehkan undang-undang. Kami akan bayarkan uang sesuai dengan yang keperluan, termasuk uang sakunya," Kata Marzuki.
Selain mendapatkan fasilitas gaji yang lumayan, Setiap anggota DPRD Kota Batam juga berhak atas mobil dinas yang sudah tergolong mewah, yakni mobil sedan Toyota Vios.
Seorang Caleg berinisial GP mengaku maju dalam pemilihan 2014 mendatang karena tertarik dengan fasilitas dan gaji yang didapatkan anggota Dewan. "Tak usah munafiklah, kalau memang gaji dewan tidak tinggi buat apa oknum caleg sampai mau menghabiskan uang ratusan juta untuk kampanye. Jadi tidak bisa disangkal fasilitas itu memang menjadi daya tarik," Katanya. (ian)
Setiap bulannya setiap anggota dewan berhak untuk mendapatkan gaji minimal Rp20 juta setiap bulannya. Gaji ini tidak termasuk biaya kunjungan kerja atau rapat lainnya. Jika diakumulasikan maka setiap anggota dewan berhak atas pendapatan sekitar Rp240 juta setahun.
Beberapa tunjangan yang mempertebal dompet para anggota dewan di antaranya adalah tunjangan komunikasi intensif, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan beras, tunjangan jabatan, tunjangan badan musyawarah, tunjangan badan anggaran, tunjangan komisi, tunjangan badan legislasi, tunjangan BURT dan tunjangan BK serta tunjangan perumahan.
Seorang anggota DPRD Kota Batam yang tidak mau namanya dikorankan mengaku gaji tersebut selalu dibayarkan tepat waktu yakni di awal Bulan. Ia mengatakan gaji sebesar itu sudah cukuplah untuk kebutuhan dan biaya operasional sebagai wakil rakyat.
"Saya tidak tahu persis masalah gajinya, tapi semua tunjangan itu masuk komponen gaji. Biasanya setiap dewan besarannya beda, tapi tidak terlalu jauh. Yang jelas pimpinan pasti beda," Kata Marzuki, Sekretaris DPRD Kota Batam, seperti diberitakan Batam Pos (JPNN Grup), Senin (15/4).
Sebelumnya Marzuki mengatakan setiap anggota dewan yang melakukan kunjungan kerja berhak atas uang saku jutaan rupiah tergantung lama dan tujuan kunker. Ia mengatakan pembayaran uang kunker ini sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Setiap anggota dewan berkesempatan untuk kunjungan kerja puluhan kali dalam setahun. Dan ini diperbolehkan undang-undang. Kami akan bayarkan uang sesuai dengan yang keperluan, termasuk uang sakunya," Kata Marzuki.
Selain mendapatkan fasilitas gaji yang lumayan, Setiap anggota DPRD Kota Batam juga berhak atas mobil dinas yang sudah tergolong mewah, yakni mobil sedan Toyota Vios.
Seorang Caleg berinisial GP mengaku maju dalam pemilihan 2014 mendatang karena tertarik dengan fasilitas dan gaji yang didapatkan anggota Dewan. "Tak usah munafiklah, kalau memang gaji dewan tidak tinggi buat apa oknum caleg sampai mau menghabiskan uang ratusan juta untuk kampanye. Jadi tidak bisa disangkal fasilitas itu memang menjadi daya tarik," Katanya. (ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curiga Kepala Daerah Main Proyek, BPKP Turun Tangan
Redaktur : Tim Redaksi