Tunjangan Seret, Dokter RSUD Batam Mogok

Senin, 28 Maret 2011 – 01:10 WIB

BATAM - Tiga orang dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batam di Batuaji, mogok kerja sejak 18 Maret lalu lantarab tunjangan kinerja bagi mereka belum dibayar oleh Pemerintah Kota Batam sejak Januari laluBesar tunjangan dokter spesialis di RSUD tiap bulan Rp20 juta. 

Direktur RSUD Batam, dr Asmoji membenarkan ada tiga dokter spesialis yang sejak 18 Maret mogok kerja

BACA JUGA: Muhammadiyah Kutuk Ajaran Ahmadiyah

Menurut Asmoji, ia melaporkan hal ini kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.

Menurut Asmoji, RSUD telah melayangkan surat resmi pemberitahuan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam pada Senin (21/3) lalu
Selain ditujukan ke Wali Kota dan wakilnya, surat itu juga disampaikan ke berbagai instansi terkait, seperti unsur pimpinan DPRD, Komisi IV DPRD Kota Batam, Sekretaris Daerah Kota Batam dan lain sebagainya.

"Ada 13 tembusan

BACA JUGA: Jalur Indramayu-Jatibarang Terendam

Mungkin suratnya belum sampai ke tangan Waki Wali Kota
Atau beliau belum membacanya," kata dr Asmoji saat dihubungi Batam Pos (JPNN Group) via telepon, Minggu (27/3).

Asmoji menyebutkan, tiga dokter spesialis yang mogok tersebut masing-masing merupakan dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis patologi klinik (laboratorium) dan dokter spesialis anestesi

BACA JUGA: Terus Desak Jatah Satu Desa Rp1 Miliar

Sayangnya Asmoji enggan membeber nama-nama dokter tersebut.

"Saya tekankan, mereka belum mengundurkan diriKarena sampai saat ini belum ada surat pengunduran diriMereka hanya istirahat sambil menunggu kepastian," kata Asmoji.

Dari tiga dokter yang mogok itu, kata Asmoji, dua di antaranya merupakan dokter yang direkrut di luar jalur CPNSSedangkan satunya lagi merupakan titipan dari Badan Kepegawaian Negara Pekanbaru, yang hingga saat ini statusnya juga bukan PNS.

Asmoji mengakui, mogoknya tiga dokter spesialis ini cukup mengganggu pelayanan kesehatan di RSUD Kota BatamNamun ia memastikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah solusi dan antisipasi yang sifatnya darurat"Cukup mengganggu, tapi dapat kami atasi," katanya.

Wakil Wali Kota Batam, Rudi, mengaku belum menerima laporan seputar mogoknya tiga dokter spesialis di RSUD BatamRudi berencana memanggil Direktur RSUD dr Asmoji, hari ini, Senin (28/3).

"Saya belum tahu, besok (hari ini) akan saya pangil direkturnya," kata Rudi saat ditemui di sela-sela acara Muswil III DPW PKB Kepri di Hotel Harmoni One, Minggu (27/3).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, drg Chandra Rizal, juga mengaku belum mendapat laporan terkait mogoknya tiga dokter spesialis di RSUD kota BatamUntuk itu ia enggan memberikan komentar saat ditanya mengenai hal tersebut.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawuran, Pelajar Gunakan Bom Molotov


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler