Tunjuk CEO dan Non-Executive Director Baru, Fuse Targetkan Ekspansi di Asia Tenggara

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan Insurtech di Asia Tenggara, Fuse menunjuk Ivan Sunandar sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru.

Sebelumnya, Ivan menjabat sebagai Chief Operation Officer yang mengelola operasional perusahaan.

BACA JUGA: Deliveree Memperkenalkan Perlindungan Asuransi Komprehensif Untuk Semua Pemesanan

Ivan mengaku merasa terhormat diberi kesempatan mengemban tanggung jawab yang lebih besar.

"Bersama dengan tim manajemen yang berdedikasi, kami akan terus menjalankan misi kami memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mendemokratisasi akses asuransi bagi semua orang di Asia Tenggara," kata Ivan di Jakarta, belum lama ini.

BACA JUGA: Indonesia Re Beri Edukasi Kepada Mahasiswa Soal Asuransi dan Reasuransi

Sementara CEO sebelumnya, Andy Yeung, kini mengambil peran sebagai Ketua Dewan Direksi.

Sejak 2018, Ivan dan Andy telah bekerja sama dalam mengembangkan platform mobile inovatif, Fuse.

BACA JUGA: Great Eastern Life Indonesia & Insurtech FUSE Berkolaborasi, Penetrasi Asuransi Diprediksi Meningkat

Platform tersebut diketahui telah merevolusi cara agen asuransi menjual produk.

Selain itu, Fuse juga merevolusi bagaimana cara e-commerce menyediakan asuransi mikro terjangkau.

Kolaborasi ini telah membawa Fuse menjadi salah satu perusahaan insurtech di wilayah Asia Tenggara.

Andy menjelaskan mundurnya dari posisi CEO karena masalah kesehatan yang tidak bisa disampaikan secara detail.

"Sebagai partner dekat yang telah membangun Fuse bersama saya selama tujuh tahun terakhir, saya yakin Ivan akan memimpin Fuse untuk tumbuh lebih jauh dan merevolusi ekosistem asuransi di Asia Tenggara," tuturnya.

Di sisi lain, Vincent Chan yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang private equity di Asia bergabung sebagai Non-Executive Director. 

Penunjukan Vincent Chan sebagai Non-Executive Director diharapkan dapat memperluas ekspansi di Asia Tenggara dan kawasan Teluk Besar Tiongkok. (mcr31/jpnn)