BACA JUGA: Kampus Unipa Dipenuhi Gambar Bintang Kejora
Para PNS ini menggelar aksi demo, sembari membawa pamflet maupun spanduk, yang intinya menuntut agar Gubernur Papua membayar TKD, TPB maupun tunjangan Perawat sama dengan ketika Pemprov membayarnya di lingkungan pegawai Penprov.Para PNS ini mengaku akan terus melakukan tuntutannya sampai pemprov memberikan kejelasan."Jika tidak memberikan kejelasan juga, kami akan terus menggelar aksi walau sampai bulan lamanya," kata Yonas Kapisa, koordinator demo kepada Cenderawasih Pos (grup JPNN).
Yonas menilai, Gubernur Papua tidak memiliki kepedulian terhadap PNS di Jayapura
BACA JUGA: Situasi Tambrauw Masih Lumpuh
Pernyataan ini akan berakhir dengan sendirinya apabila tuntutan ini bisa dijawab oleh Gubernur," tegas koordinator demo Yonas Kapisa,SH di halaman Kantor Gubernur Papua.Lanjutnya, sesuai dengan SK Gubernur Papua no.20 tahun 2010, tertanggal 6 Desember 2010, sudah jelas, bahwa PNS harus bisa dibayar TKD atau TPB
"Kita ini bagian dari pemerintah provinsi, mengapa PNS di provinsi mendapat TPB, sementara kita tidak?," tanyanya
BACA JUGA: Mendagri Sudah Siapkan Penonaktifan Syamsul
Untuk itu, jika tidak ada jawaban yang pasti dari Gubernur Papua, kata Yonas, maka para PNS ini mengancam akan melakukan aksi demo damai sampai jawaban dari gubernur turun, bahkan akan ada lagi eksodus besar-besaran dari PNS Kota Jayapura untuk menyatakan pindah menjadi PNS Provinsi Papua agar mendapatkan TKD/TPB, bahkan mereka juga mengancam akan menyuarakan aspirasi ini sampai tingkat pusat."Kami juga menyatakan untuk tidak akan ikut dalam Pemilukada Gubernur 2011-2016 mendatang, karena merasa bukan bagian dari PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi PapuaBahkan kami akan membawa persoalan ini ke PTUN," tambahnya.(cak/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Pemeliharaan Jalan di Kaltim Dianggap Minim
Redaktur : Tim Redaksi