PROBOLINGGO -- Sampai kemarin, di kawasan wisata Gunung Bromo masih terlihat beberapa turis asingTapi tentu saja mereka berada di luar radius 3 km dari puncak kawah
BACA JUGA: Asapnya Sama Jelang Letusan 2004
Ramon, seorang wisatawan asal Prancis misalnya, saat ditemui kemarin dia mengatakan sangat tertarik dengan panorama alam Gunung BromoGunung Bromo juga menjadi bagian dari wisata di Kabupaten Pasuruan
BACA JUGA: Bromo Masih Semburkan Asap Tebal
Atas penetapan status awas Gunung Bromo, Kepala Bakesbang Linmas Pemkab Pasuruan MBACA JUGA: Empat Ribu Hektar Sawah Puso
Dia bahkan menyebut wisatawan masih bisa menikmati panorama Bromo melalui Penanjakan di Tosari Pasuruan"Wisatawan masih bisa menikmatinya dari daerah puncak Penanjakan di Pasuruan," terang Yahya saat ditemui di kantornya kemarin (24/11).Bahkan dari hasil pantau Bakesbang, masyarakat sekitar khususnya yang ada di Tosari masih beraktivitas seperti biasaWarga di Tosari tidak merasa terganggu dengan adanya asap yang dikeluarkan Gunung BromoTerlebih saat ini pemerintah menetapkan kawasan larangan adalah radius 3 km dari puncak kawah.
Karena itu Yahya menyatakan pula wisata panorama Bromo dari Penanjakan Pasuruan masih aman dikunjungi"Bahkan pemandangan asap dari Bromo, sangat indah disaksikan dari Puncak Penanjakan," kata Yahya.
Terkait dengan adanya status awas Bromo, Yahya hanya menyebut kondisi itu berbeda dengan Kabupaten PasuruanSecara geografis, wilayah Kabupaten Pasuruan lebih tinggi ketimbang Kabupaten ProbolinggoKarena itu Bakesbang Linmas menilai bahwa status awas Bromo saat ini tidak membahayakan wilayah di Kabupaten Pasuruan
Meski demikian Yahya menyatakan sudah melakukan antisipasi terkait status di wisata internasional tersebut"Kami juga sudah melibatkan muspika setempatSelain itu dari unsur Kodim dan instansi lainnya juga berkoordinasi dengan kamiBila nantinya ada perkembangan apapun, antisipasi cepat akan dilakukanYang jelas, status (awas) ini tidak mengganggu wisata di sekitar Puncak Penanjakan," papar Yahya(qb/fun/yud/jpnn/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Flu Burung Serang Unggas
Redaktur : Tim Redaksi