jpnn.com - MATARAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB bersama manajemen Lombok International Airport, memberi kejutan bagi wisatawan asing pertama yang menjejakkan kaki di NTB. Para wisatawan mendapat pengalungan bunga dan selendang khas NTB begitu menjejakkan kaki di terminal bandara.
Penyambutan istimewa layaknya penerbangan perdana itu, menjadi titik awal target pencapaian tiga juta wisatawan NTB sepanjang 2016. Penyambutan juga dilakukan di tengah suka cita perayaan tahun baru 2016.
BACA JUGA: Angka Penerimaan Pajak versi Menkeu Diragukan
“Kami sengaja memberi kejutan pada wisatawan asing yang datang pertama kali ke NTB tahun 2016. Seperti keluarga kita menyambut mereka dengan hangat,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB HL Mohammad Faozal pada Lombok Post (Grup JPNN.com) kemarin.
Faozal hadir langsung dalam penyambutan itu bersama GM Lombok Internastional Airport I Gusti Ngurah Ardita, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah HL Putria dan jajaram pegawai BIL. Penyambutan dilakukan di terminal kedatangan internasional.
BACA JUGA: Gubernur Minta 50 Persen tapi tak Digubris Pusat
Para wisatawan asing pertama ini datang menggunakan penerbangan internasional Silk Air IM 124 langsung dari Singapura. Total pesawat Airbus A320 milik Silk Air itu mengangkut 69 wisatawan. Selain dari Eropa, wisatawan lainnya juga didominasi para pelancong Asia.
Banyak di antara wisatawan datang dengan rombongan keluarga. Salah seorang di antara mereka bahkan datang berwisata bersama anaknya yang berumur tujuh tahun. Kebetulan kemarin bule kecil perempuan itu berulang tahun.
BACA JUGA: Trafik Angkutan Natal dan Tahun Baru Naik, Laba ASDP Terkerek
Sehingga, tatkala mendapat penyambutan tak terduga, orang tuanya tak bisa menyembunyikan kegembiraan. Bahkan beberapa kali, ibu dan anak meminta foto dengan Dedare NTB yang turut menyambut dengan pakaian khas Sasak. Sementara di luar terminal kedatangan internasional, para wisatawan ini juga disambut dengan tetabuhan kesenian khas NTB.
Pantauan Lombok Post, banyak di antara wisatawan asing yang datang kemarin memanfaatkan fasilitas Visa On Arrival (VOA) yang disiapkan Pemerintah Indonesia. Hingga 2016 ini, total Pemerintah RI memberlakukan fasilitas VOA bagi 64 negara. Untuk VOA, wisatawan dikenakan biaya 35 dolar AS. Sementara untuk wisatawan ASEAN, mereka mendapat fasilitas bebas visa dari pemerintah.
Faozal mengatakan, dari tiga juta wisatawan target kunjungan wisatawan tahun ini, pihaknya ingin jumlah wisatawan asing dan wisatawan nusantara seimbang. Sehingga diharapkan, tahun ini jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke NTB mencapai 1,5 juta orang.
Dia optimistis angka kunjungan itu akan tercapai. Tentu memerlukan kerja keras. Mengingat jika berkaca pada angka kunjungan tahun 2015 yang mencapai 2,2 juta orang, maka berarti ada angka kunjungan hingga 800 ribu orang yang harus dikejar.
Seiring dengan dimulainya branding baru Pesona Lombok Sumbawa 2016 yang sudah diluncurkan di Jakarta 7 Desember 2015 lalu, kata Faozal, selain mengefektifkan upaya promosi, pihaknya juga akan terus memastikan pembenahan destinasi.(kus/r10/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Gusti, Lagi Terbang, Pilot Lion Air: Maaf Keadaan Pesawat Sedang Tidak Normal
Redaktur : Tim Redaksi