Turis Timur Tengah Ditangkap Karena Suka Memalaki Temannya

Minggu, 21 September 2014 – 16:24 WIB
Turis Timur Tengah Ditangkap Karena Suka Memalaki Temannya. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Turis asal Timur Tengah yang belum diketahui identitasnya ditangkap intel Polres Jakarta Pusat Minggu (21/9) setelah sebelumnya dilaporkan oleh temannya sendiri bernama Samil (31). Samil adalah warga asal Dubai yang sudah setahun tinggal di Indonesia.

Samil terkesan tertutup saat ditanya hubungannya dengan pria berbadan tinggi tegap itu. Ia mengaku pria itu tiba-tiba datang padanya untuk meminta uang. Saat penangkapan itu, Samil dan pria tersebut tengah bertemu di Sevel, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Sudah Diborgol, Pria Asal Timur Tengah Ini Masih Berani Ancam Satpam

"I don't know him. He come and ask money to me," ujar Samil dengan bahasa Inggris seadanya.

Pernyataan Samil sedikit bertolak belakang dengan aksi teman prianya itu. Pasalnya, keduanya sudah tampak saling mengenal saat berjumpa di Sevel Cikini. Bahkan, sebelum diboyong ke kantor polisi, pria itu sempat mengucapkann 'I love you' pada Samil yang melihatnya dari kejauhan.

BACA JUGA: Pria asal Timur Tengah Bawa Pisau Lipat Buat Keributan di Sevel Cikini

"No, this first time I saw him. He ask money. I have wife from Indonesia. I don't know about him," elak Samil saat dicecar JPNN di tempat kejadian.

Sementara itu, Badrud Zaman seorang satpam hotel yang ikut menangkap si turis menyatakan sudah melihat si Samil sejak siang tadi mencari pos polisi. Nampaknya Samil memang mengenal si turis dan merasa terganggu karena terus dimintai uang.

BACA JUGA: Larangan Pelat B di Bogor tak Bersifat Kaku

"Si temannya (Samil) tadi saya lihat mondar-mandir cari pos polisi, kayaknya mau laporin si temannya itu," ujar Badrud.

Badrud mengungkapkan turis itu adalah tamu yang menginap di hotel tempatnya bekerja. Namun, ia mengaku tak tahu nama turis tersebut.  Ia menyatakan sebenarnya tak ingin ikut memukul si turis dengan pentungan. Namun, karena si turis melakukan perlawanan dan membawa senjata tajam, ia khawatir akan membahayakann pengunjung hotel lainnya.

"Kalau enggak kita pukul, dia bisa serang orang lain di hotel kami. Tadi aja kita lawan susah bener, badannya gede banget," kata Badrud.

Badrud menyatakan pihak hotel kini menunggu informasi selanjutnya dari pihak kepolisian terkait proses hukum turis bermasalah tersebut. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolres Bogor Dukung Larangan Pelat B


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler