Turki Bakal Pulangkan Paksa Anggota ISIS ke Negara Asal, Ini Kata Kemenlu RI

Selasa, 05 November 2019 – 22:42 WIB
Anggota ISIS di penjara Suriah. Foto: The New York Times

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengaku sudah mengetahui pernyataan Turki terkait rencana pemulangan eks anggota ISIS ke negara asalnya. Menurut dia, pernyataan Turki tersebut ditujukan ke negara Eropa.

"Kami juga membaca statement pihak Turki yang lebih ditujukan ke negara-negara Eropa," kata Faizasyah dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Selasa (5/11).

BACA JUGA: Turki Tangkap Kakak Perempuan Mantan Bos ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Menurut dia, pemerintah belum menerima informasi solid mengenai kemungkinan terdapat mantan anggota ISIS yang berstatus WNI dan hendak dipulangkan Turki.

"Belum ada informasi yang solid mengenai asal-usul atau kebangsaan kombatan ISIS, termasuk yang dispekulasikan dari Indonesia," lanjut dia.

BACA JUGA: Waduh, Turki Bakal Pulangkan Paksa Anggota ISIS ke Negara Asal

Meski begitu, Kemenlu terus menjalin komunikasi dengan Turki terkait rencana pemulangan eks anggota ISIS ke negara asalnya. Bahkan, Kemenlu turut menjalin komunikasi dengan Turki terkait perlawanan terhadap tindak pidana terorisme.

"Komunikasi dalam kerja sama bilateral dengan pemerintah Turki terkait penanganan kejahatan lintas batas negara, termasuk melawan terorisme terus dijalin," ucap dia.

BACA JUGA: Pengin Pulang, Puluhan Istri Anggota ISIS Gugat Pemerintah Belanda

Sebelumnya Turki benar-benar ngotot ingin memulangkan anggota ISIS yang ditahan di Suriah ke negara asal mereka masing-masing. Negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan itu tidak peduli dengan status kewarganegaraan para teroris itu.

"Kami akan mengirim mereka yang ada di tangan kami untuk kembali," kata Soylu, Senin (4/11).

Soylu mengaku kesal karena banyak negara yang tidak mau mengurus warganya yang bergabung ISIS. Negara-negara itu mendesak anggota ISIS diadili di tempat mereka ditangkap.

Beberapa negara bahkan sampai mencabut kewarganegaraan mereka yang bergabung ISIS demi terlepas dari tanggung jawab.

"Kami tidak mungkin menerima aturan ini. Kami akan kirim balik anggota-anggota ISIS yang kami tahan ke negara-negara mereka sendiri, tak peduli jika negara-negara itu mencabut kewarganegaraan mereka," tegas dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Anggota ISIS   Kemenlu   Turki  

Terpopuler