jpnn.com, BEIJING - Tiga orang penyelenggara Kejuaraan Dunia League of Legeds (LoL) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, ditangkap.
Ketiganya ditangkap karena menggelar acara tanpa izin dari otoritas keamanan publik, demikian kepolisian Wuhan dikutip The Paper, Rabu.
BACA JUGA: Oppo Bakal Hadirkan Find X2 Edisi League of Legends, Apa Istimewanya?
Ajang permainan elektronik (e-sport) yang digelar di Wuhan pada Sabtu (6/11) itu dihadiri lebih dari 2.000 orang.
Salah satu penyelenggara bermarga Wu dikenai hukuman kurungan penjara selama 10 hari dan denda 500 yuan atau sekitar Rp1,1 juta.
BACA JUGA: Gim Battle of Satria Dewa Siap Tantang Mobile Legends
Sebuah tayangan video mempertontonkan lautan manusia yang merupakan para pendukung tim EDG China berkumpul di sebuah lapangan di Wuhan untuk menyaksikan siaran langsung dari layar lebar sambil membawa bendera tim kebesarannya.
Dalam partai final yang berlangsung pada Sabtu malam hingga Minggu (6/11) dini hari, EDG mengalahkan juara bertahan dari Korea Selatan DK dengan skor 3-2.
BACA JUGA: Tontonlah! Lee Chong Wei: Rise of The Legend
EDG mencatat sejarah sehingga meraih dukungan yang sangat luas di China. Bahkan beberapa pendukung EDG bertindak di luar batas dalam merayakan kemenangan.
Ada yang telanjang di jalanan dan berteriak hingga mengganggu warga lainnya, tulis GIC Expat.
Kemenangan EDG dalam kejuaraan dunia permainan daring tersebut menghiasi berbagai media di China sejak Minggu. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil