Turnamen Sepak Bola Berakhir Ricuh, Satu Orang Suporter Tewas

Jumat, 26 Agustus 2022 – 18:45 WIB
Laga semifinal turnamen Teluk Rendah Cup, antara kesebelasan Desa Tuo Ilir Kabupaten Tebo vs Tim Buluh Kasab Kabupaten Batanghari, Jambi, berakhir bentrok, Kamis (25/8). Ilustrasi Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, MUARATEBO - Laga semifinal sepak bola pada turnamen Teluk Rendah Cup, antara kesebelasan Desa Tuo Ilir Kabupaten Tebo vs Tim Buluh Kasab Kabupaten Batanghari, Jambi, Kamis (25/8) berakhir bentrok.

Adu jotos antara kedua suporter mengakibatkan salah satu suporter dilarikan ke Rumah Sakit.

BACA JUGA: Jari-Jari Tangan Patah, Brigadir J Sempat Melindungi Diri? Oh Ternyata

Namun, karena luka parah di bagian kepala, akhirnya Jumat (26/8) kemarin korban meninggal dunia.

Informasi yang dirangkum, kejadian bermula saat pertandingan babak pertama seusai sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (25/8) sore.

BACA JUGA: Istri Ferdy Sambo Diperiksa Bareskrim, Kamarudin Sampaikan Pernyataan Tegas

Kedua belah pihak suporter saling cemooh yang berakhir dengan adu jotos hingga salah satu suporter dari Tim Dusun Tuo Ilir ditahan panitia keamanan.

Merasa tidak senang saudaranya ditahan, suporter dari Tim Tuo Ilir menggugat panitia hingga bentrok kembali terjadi antara panitia dan suporter.

BACA JUGA: Tok, Ferdy Sambo Dipecat Tanpa Hormat dari Polri

Kericuhan tak dapat dibendung lagi, kedua belah pihak saling melempar batu dan kayu, sampai akhirnya salahsatu suporter Tuo Ilir, atas nama Yamanto, 42, yang terlibat dalam bentrok alami luka serius di bagian kepala dan dilarikan ke RSUD Tebo.

Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega saat dikonfirmasi Jumat (26/8) kemarin menyebutkan pihaknya masih melakukan upaya perdamaian, dan kondusifitas agar tidak ada keributan susulan antar warga.

"Kami masih tetap berupaya agar situasi kondusif, proses mediasi telah kami lakukan antara kedua belah pihak, hal itu untuk menyepakati supaya saling menjaga kondusivitas wilayah masing masing," ungkapnya.

Dia melanjutkan proses pengamanan hingga saat ini masih dilakukan, pihaknya sudah menyiapkan tim.

"Tim kami tengah standby di lokasi," pungkasnya.

BACA JUGA: Jari-Jari Tangan Patah, Brigadir J Sempat Melindungi Diri? Oh Ternyata

Sedangkan korban Yamanto, 42, yang sempat dilakukan penanganan medis di RSUS Tebo, akhirnya Pada Jumat (26/8) sekitar 06.16 WIB tadi telah mengembuskan napas terakhir di RSUD STS Kabupaten Tebo.(bjg/JE)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler