jpnn.com - Turnamen tenis meja bertajuk Liga Tenis Meja Terry Palmer Indonesia (LTMTPI) 2023/24 berhadiah total Rp 2,5 miliar resmi digelar.
Ketua Panitia Pelaksana LTMTPI 2023/24, Jopie Warsono mengatakan pelaksanaan liga tenis meja ini mendapat dukungan penuh dari Direktur Terry Palmer Indonesia, Johnny Pesik.
BACA JUGA: Atlet Kembar PORBIN Kembali Juarai Nomor Tunggal Putri Turnamen Tenis Nasional
Turnamen ini digelar mengingat Indonesia punya sejarah panjang di dunia tenis meja, terutama pada 1980–1990 silam.
Prestasi Indonesia pada era tersebut lahir dari adanya Sirkuit Laga Tenis Meja Utama (Silatama).
BACA JUGA: Klub Tenis Meja Morning Whistle Tampil di Penang Open 2022
Tidak heran, untuk membangkitkan kembali prestasi tenis meja Indonesia, digulirkan Liga LTMTPI.
"Cabor tenis meja Indonesia pernah berjaya seusai menyapu bersih tujuh emas SEA Games 1993."
BACA JUGA: Riza Patria Apresiasi Reza Pahlevi yang Selalu Mendukung Olahraga Tenis Meja Jakarta
"Untuk itu, Johnny Pesik memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Liga Tenis Meja Terry Palmer Indonesia,” ujar Jopie Warsono dalam rilis tertulis.
Rencananya, seri pertama LTMTPI 2023/24 akan dimulai di GOR Singgasana, Bandung, Jawa Barat, 8–10 Maret 2023.
LTMTPI sendiri diikuti delapan tim terbaik tenis meja putra dan putri.
Nantinya setiap tim yang tampil di Liga diperkenankan menggunakan satu pemain asing putra dan pemain asing putri.
"Liga akan berlangsung selama dua tahun dengan repetisi tiga bulan sekali. Untuk tiap putaran dan total hadiah yang diperebutkan Rp 2,5 milyar."
"Saat ini, sudah ada pemain asing dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Korea yang siap mengikuti Liga. Tidak tertutup kemungkinan ada petenis meja dari negara lain juga," tambah Jopie.
Kehadiran pemain asing diharapkan membantu atlet Tanah Air menambah jam terbang sekaligus sebagai tolok ukur menghadapi kejuaraan internasional.
“Semoga Liga ini bisa dijadikan sebagai wadah ajang kompetisi atlet-atlet tenis meja Indonesia yang terencana, terarah, dan berkesinambungan."
"Untuk mengekspresikan potensi dan kemampuan diri menjadi generasi yang berkarya dalam prestasi olahraga, khususnya cabang olahraga tenis meja Indonesia,” pungkas Jopie.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal