jpnn.com, BOGOR - Juned (35) langsung terdiam ketika turun dari truk polisi. Matanya tak berkedip melihat tumpukan tanah merah di depannya.
Tanah merah berisi jenazah pasien Covid-19 di TPU Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Demi Menjaga Prokes, Polda Metro Jaya Siap Membantu Bagikan Daging Kurban
TPU ini khusus menampung jenazah korban Covid-19.
Tak lama, Juned pun menangis melihat pemandangan mengerikan. Apalagi setelah melihat mobil jenazah melintas di depannya.
BACA JUGA: PPKM Darurat Diperpanjang, Pelanggar Layak Disanksi Denda
Dia tersadar bahaya Covid-19 begitu nyata.
“Saya sadar Covid-19 itu berbahaya, melihat banyaknya jenazah dimakamkan. Dengan jarak waktu sejam hampir tiga orang dimakamkan,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (22/7).
BACA JUGA: Uang Denda dari Pelanggar PPKM Darurat Terkumpul Sebegini Banyaknya
Dia mengaku, tidak akan abai lagi prokes. Saya juga akan mengajak semua orang tercinta untuk disiplin prokes.
Adapun soal sidang prokes, dia mengatakan ditunda.
“Tadinya mau sidang prokes, ternyata diundur tidak jadi hari ini. Namun, saya mendapatkan pengalaman dengan ikut ke TPU khusus Covid-19 ini,” ujarnya.
Sejumlah pelanggar prokes diajak wisata kuburan oleh Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam ke TPU khusus Covid-19 di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
“Kami mengedukasi sekaligus sosialisasi. Mudah-mudahan dengan cara ini, kesadaran masyarakat terus meningkat dan mampu mengajak masyarakat lain untuk patuh Prokes,” ujarnya. (all)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Adek