Turun Gunung, 77 Mantan Anggota OPM Kembali ke NKRI

Jumat, 18 Agustus 2017 – 00:25 WIB
Danrem 173/PVB, Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa menerima Bintang Kejora dan 2 pistol dari pimpinan TPN-Opm wilayah Yapen Timur, Kris Nussy Sineri di Kepulauan Yapen, Kamis (17/8). Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih for Cepos

jpnn.com, JAYAPURA - Bertepatan HUT Kemerdekaan RI ke-72, sebanyak 77 orang mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Kepulauan Yapen turun gunung dan menyatakan kembali ke NKRI.

Mantan anggota OPM ini bersama 300 simpatisan OPM menyatakan ikrar kesetiaan kepada NKRI yang disampaikan di hadapan Danrem 173/PVB, Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa di Kampung Wadapi, Distrik Persiapan Wadimomi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kamis (17/8).

BACA JUGA: Ya Ampun, Kok Tega Pak Tifatul Mengejek Presiden Jokowi Lewat Doa

Anggota OPM yang menyerahkan diri ini berasal dari dua kelompok. Yakni kelompok TPN-OPM wilayah Yapen Timur pimpinan Kris Nussy Sineri alias Coromis dan kelompok TPN-OPM wilayah Yapen Utara pimpinan almarhum Maikel Marani.

Selain menyatakan ikrar setia kepada NKRI, 77 orang anggota OPM ini juga menyerahkan 32 pucuk senjata api dan satu bendera Bintang Kejora yang diserahkan secara simbolis oleh Kris Nussy Sineri alias Coromis kepada Danrem 173/PVB, Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa.

BACA JUGA: Berpidato di UBK, Prabowo: Jangan Hanya Membela Orang Kaya

Dalam penyerahan tersebut pimpinan TPN-OPM wilayah Yapen Timur, Kris Nussy Sineri menyerahkan dua pucuk pistol organik miliknya kepada Danrem 173/PVB.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George Elnadus Supit yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) membenarkan adanya 77 anggota OPM di Kabupaten Kepulauan Yapen yang kembali ke pangkuan NKRI dan menyatakan ikrar kesetiaan kepada NKRI.

BACA JUGA: Bu Mensos Bahagia Lihat Upacara HUT RI Lebih Berwarna

“Selain 77 anggota OPM, ada juga 300 simpatisan OPM yang telah menyatakan ikrar kesetiaan pada NKRI. Mereka juga menyerahkan 32 pucuk senjata api. Ini merupakan tahap ketiga penyerahan senjata yang dilakukan OPM dimana sebelumnya pernah terjadi di Pegunungan pada bulan Maret dan di Puncak Jaya pada Juli lalu,” ungkap Mayjen George Supit saat dihubungi Cenderawasih Pos, Kamis (17/8) malam.

Penyerahan senjata api oleh 77 orang mantan anggota OPM ini menurut Pangdam merupakan hasil dari pembinaan territorial TNI yang dilakukan oleh Babinsa, Kodim, Satgas dan intelejen.

Hal ini juga tidak terlepas dari instruksi yang diberikan kepada seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Khususnya mengajak masyarakat untuk tetap berada di pangkuan Ibu Pertiwi.

“Mereka menyerahkan senjata karena sudah mengetahui bagaimana pembangunan yang terus berjalan di Papua ini. Mereka yang bergabung ini akan diberikan fasilitas tempat tinggal oleh Pemda setempat. Karena mereka rata-rata menjadi nelayan,” tambahnya.

Pangdam menambahkan, kembalinya 77 orang anak bangsa ini ke pangkuan Ibu pertiwi merupakan kado terindah pada perayaan HUT RI ke-72.

“Apa yang terbaik untuk rakyat, itu pula yang terbaik untuk TNI. Kami akan selalu melakukan yang terbaik untuk rakyat Papua,” tegasnya. (fia/nat)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersyukur, Koarmabar Gelar Doa Bersama 171717


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler