jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu berkolaborasi dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Jakpro Group menggelar kegiatan sosial khitanan masal di Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, Senin (14/10) dan Selasa (15/10), diikuti sebanyak 25 anak.
BACA JUGA: Jakpro Sebut Penangkapan Warga Kampung Bayam Imbas Penyerobotan Lahan
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan mengapresiasi kolaborasi kegiatan sinergi program TJSL Jakpro Group tahun 2024 di Pulau Sabira.
Kegiatan itu sangat berarti bagi warga yang menghuni pulau terluar di DKI Jakarta.
BACA JUGA: Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
"Kita bersyukur, Pulau Sabira yang merupakan pulau terluar mendapat kunjungan dan program TJSL dari PT JOE. Program ini tepat sasaran dan sangat dibutuhkan," katanya, Selasa (15/10).
Menurut Fadjar, selama ini pihaknya telah menyiapkan fasilitas kesehatan mendasar di Pulau Sebira. Karena itu, kegiatan ini sekaligus melengkapi fasilitas kesehatan yang telah ada.
BACA JUGA: DPRD DKI Dukung Langkah Jakpro Fasilitasi Warga Kampung Bayam
Selain mengadakan sunatan masal, juga dilaksanakan gerebek sampah, pemberian 20 tong sampah dan perluasan masjid dalam rangkaian kegiatan TJSL PT JOE. Seluruh rangkaian kegiatan ini menurut Fadjar merupakan hal yang sangat dibutuhkan warga Pulau Sebira.
"Alhamdulillah program seperti ini yang memang dibutuhkan warga. Karenanya sangat disambut antusias," tegasnya.
Direktur PT Jakarta Oses Energi (JOE), Andi Muhammad Nurdin menjelaskan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan ujicoba Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan Jakpro dan JOE bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di SDN 03 Rorotan yang sampai saat ini masih berlangsung. Kick off kegiatan langsung dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"Pulau Sabira merupakan wilayah ring 1 Jakarta OSES Energi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut, sesuai dengan wilayah kerja di pulau lain, kita sebut BAKJARA; Bakti JOE Untuk Sabira" tambahnya.
Sedangkan salah seorang warga Pulau Sebira, Bungatang (45), menyambut positif adanya kegiatan sunatan massal dan lainnya tersebut. Menurutnya, warga tak perlu lagi harus menempuh jarak yang jauh di seberang lautan dan mengeluarkan biaya tidak sedikit bila ingin mengkhitan anaknya.
"Alhamdulillah sangat membantu, jadi meringankan saya sebagai orangtua. Karena kan kalau tidak ada kegiatan ini ya harus ke darat dulu," tandasnya.
Kegiatan lainnya diterima dengan antusias oleh masyarakat Pulau Sabira dengan melaksanakan Gerebek Sampah dan Perluasan satu-satunya Masjid di Pulau Sabira. (dil/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan