jpnn.com, WONOSOBO - Dexa Group bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Polri, dan Pemda Kabupaten Wonosobo mengedukasi para bidan terkait upaya pencegahan stunting di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), agar target penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024 dan 17,8 persen pada 2023 bisa tercapai.
Kolaborasi ini tercermin dari acara Edukasi Bidan dan Intervensi Stunting di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Minggu, (21/5).
BACA JUGA: Kejar Target Penurunan Stunting, BKKBN Berkolaborasi dengan Dexa Group
Hadir dalam acara tersebut Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, Bupati Wonosobo Afif Nur Hidayat, Pimpinan Dexa Medica V. Hery Sutanto, dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Tengah Sumarsih.
Menurut Hasto, edukasi kepada para bidan memiliki peran yang penting karena bidan menjadi provider yang paling kompak dan paling dekat dengan masyarakat pedesaan.
BACA JUGA: Gencar Berekspansi ke Seluruh Indonesia, FIT HUB Hadirkan Harga Terjangkau
Bidan harus bisa mengawal sejak dari calon pengantin, karenanya jumlah tim pendamping mencapai 2.000 orang lebih, sementara bidan mencapai sepertiga atau sekitar 670 bidan.
Sebagai perusahaan di sektor kesehatan, Dexa Group juga beperan menciptakan inovasi produk farmasi yang mendukung upaya intervensi stunting, salah satunya melalui produk HerbaAsimor.
BACA JUGA: Danamon, Adira & MUFG Sponsori IIMS di Surabaya, Catat Tanggalnya
Produk ini dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia yang berperan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
“HerbaAsimor dari ekstrak daun katuk, daun torbangun, dan fraksi aktif ikan gabus membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Berdasarkan hasil riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT Dexa Medica, sebanyak 8 dari 10 ibu menyusui merasakan manfaat HerbaAsimor,” jelas Hery.
“Inovasi lainnya yakni di bidang teknologi, melalui aplikasi Teman Bumil dengan sekitar 3,7 juta pengguna di Indonesia sejak 2017. Aplikasi ini memfasilitasi para bidan agar mudah memberikan edukasi seputar pencegahan stunting kepada ibu hamil melalui kolaborasi para bidan,” imbuhnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada