Turunkan Biaya Logistik, Pemerintah Butuh Rp 109 Triliun

Selasa, 07 April 2015 – 01:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pemerintah membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menurunkan biaya logistik.

Tak tanggung-tanggung, dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp 109 triliun. Dana tersebut digunakan untuk membangun tol laut seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Rini Kerahkan Anak Buah Lakukan Survei Lahan Food Estate di Indonesia Timur

"Dari tahun 2014 sampai 2019 setidaknya kami butuh Rp 109 triliun untuk membangun konektifitas tol laut," kata Rini di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/4).

Agar beban tersebut terasa ringan, Rini mendorong‎ empat BUMN di sektor pelabuhan. Yakni, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-IV bersinergi untuk membuat konektivitas menyeluruh dari barat ke timur‎.

BACA JUGA: Djamari Chaniago Duduki Komisaris Utama Semen Padang

‎Dengan investasi Rp 109 triliun, selain menurunkan biaya logistik, diharapkan harga barang yang diperjualbelikan di Indonesia timur bisa lebih murah. Selain itu diharapkan tidak ada hambatan dalam mendapatkan pasokan produk.  

"Saat ini biaya logistik di Indonesia masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Ini harus ditekan," tegas Rini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Banyak Komisaris “Titipan”, Menteri Rini Cuek

BACA ARTIKEL LAINNYA... MNC Luncurkan INews TV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler