Turunkan Gula Darah yang Melambung Tinggi dengan 5 Herbal Alami Ini

Rabu, 27 Juli 2022 – 06:47 WIB
Ilustrasi kunyit. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - GULA darah yang terlalu sering melonjak drastis sebaiknya jangan Anda abaikan begitu saja.

Hal ini bisa menjadi tanda Anda memiliki penyakit diabetes.

BACA JUGA: Asam Urat Tidak Berkutik dengan 5 Herbal Alami Ini

Jika gula darah melonjak drastis, tentu saja harus segera diturunkan.

Salah satu cara paling cepat untuk menurunkan gula darah tentu saja dengan mengonsumsi obat.

BACA JUGA: Gula Darah Bakalan Ambyar dengan Rutin Konsumsi 5 Jus Buah Ini

Namun selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa herbal alami.

Penggunaan obat herbal masih dipercaya sebagian masyarakat Indonesia sebagai terapi pendukung untuk diabetes.

BACA JUGA: 3 Ramuan Alami yang Ampuh Menurunkan Gula Darah Tinggi

Alasannya, bahan alami diyakini lebih minim efek samping, murah, dan aman.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Jahe

Penelitian dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine memperlihatkan jahe mampu mengurangi kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c.

Penelitian tersebut dilakukan pada 88 pasien diabetes yang mengonsumsi 3 gram jahe setiap hari selama 8 minggu.

Jahe memiliki khasiat sebagai obat herbal alami diabetes.

Khasiat Jahe diketahui bisa mencegah peradangan yang menyebabkan komplikasi mata serta penyakit jantung akibat diabetes.

Namun, hasil studi mengenai manfaat jahe sebagai obat alami diabetes masih terbatas.

2. Ginseng

Sebuah penelitian menemukan ginseng memiliki kandungan alami yang bisa digunakan sebagai obat herbal alami diabetes.

Senyawa alami dalam ginseng bisa membantu mengatur penyerapan glukosa dalam tubuh, sehingga mencegah gula darah melonjak tiba-tiba.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants Research pun menunjukkan khasiat ginseng sebagai obat alami untuk diabetes.

Baik akar, buah, maupun daun ginseng dari spesies Amerika maupun Asia sama-sama efektif membantu mengendalikan kadar gula darah.

Ginseng diketahui bisa menurunkan kadar gula darah puasa (GDP), gula darah dua jam setelah makan (GD2PP), dan gula darah selama 3 bulan terakhir (HbA1c).

Namun, besar efek penurunan gula darah sangat bervariasi, tergantung jumlah senyawa aktif yang terkandung dalam masing-masing jenis ginseng.

3. Kunyit

Kunyit dianggap berpotensi sebagai obat herbal diabetes sebab membantu mengendalikan gula darah.

Mengonsumsi obat tradisional ini, kadar gula darah pengidap diabetes bisa turun hampir 18 persen setelah mengonsumsi 300 mg kunyit dalam bentuk obat herbal per hari.

Studi lain pada jurnal Diabetes Care menunjukkan konsumsi 1,5 gram kunyit setiap hari selama 9 bulan mencegah perkembangan penyakit diabetes tipe 2 pada orang yang mengalami prediabetes.

Istimewanya, kunyit bisa membantu mencegah terjadinya komplikasi diabetes.

Semua manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan yang terdapat di dalam kunyit.

4. Kayu manis

Salah satu penelitian yang mendukung manfaat kayu manis sebagai obat alami diabetes adalah penelitian dari Journal Diabetes Science and Technology.

Peneliti menyebutkan mengonsumsi kayu manis 1, 3, atau 6 gram per hari bagi pasien diabetes tipe 2 bisa menurunkan kadar gula darah.

Kayu manis juga menekan risiko komplikasi diabetes yang berhubungan dengan darah tinggi dan jantung.

Namun, bukan berarti mengonsumsi kayu manis membuat Anda bebas mengonsumsi gula dan karbohidrat.

Anda tetap mengutamakan konsumsi makanan yang lebih sehat untuk diabetes.

Caranya: Tambahkan setengah sendok teh kayu manis per hari dalam menu diet, bisa pada makanan atau minuman.

Selalu gunakan takaran yang sama setiap harinya untuk menghindari kadar gula darah yang cepat naik-turun.

Gunakan kayu manis bubuk atau batangan, bukan produk olahan kayu manis seperti minyak kayu manis Methylhydroxychalcone polymer (MHCP).

Minyak ini tidak memiliki kandungan utama pada kayu manis yang memiliki efek mirip insulin.

Banyak penelitian yang menguji efek kayu manis dalam mengontrol gula darah menunjukkan hasil yang saling bertolak belakang.

Oleh sebab itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kayu manis bisa diandalkan sebagai obat alami untuk diabetes.

5. Jintan hitam

Jintan hitam atau yang juga dikenal sebagai habbatussauda ini, diketahui mampu melawan peradangan, menurunkan kadar lemak darah, serta menjaga kesehatan jantung dan hati.

Penelitian pada jurnal Oxidative medicine and cellular longevity yang dilakukan pada hewan juga menemukan hal serupa.

Selain itu, habbatussauda sebagai obat alami diabetes berasal dari kandungan antioksidan thymoquinone.

Thymoquinone juga bisa mencegah terjadinya dislipidemia diabetik.

Dislipidemia adalah kondisi saat kadar lemak dalam darah tidak normal, entah terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Penelitian lainnya menemukan bahwa jintan hitam membantu menurunkan jumlah gula darah puasa, gula darah setelah makan, dan kadar HbA1c.

Sayangnya, berbagai penelitian jintan sebagai obat kencing manis tradisional yang dilakukan masih terbatas pada hewan.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler