jpnn.com, NUNUKAN - Abdul Hamid (50) melakukan perbuatan sangat nekat.
Warga Desa Aji Kuning, Sebatik itu melakukan percobaan bunuh diri, Minggu (26/3).
BACA JUGA: Empat Selebriti ini Pernah Coba Bunuh Dini
Dia menusuk perutnya menggunakan parang. Akibatnya, dia mengalami luka parah.
Abdul lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA: HP Disita Guru, Siswi SMP Bunuh Diri Lompat Dari Tower
Beruntung, nyawa Hamid masih bisa terselamatkan.
Kasubbag Humas Polres Nunukan IPTU M Karyadi menuturkan, Abdul diduga hendak bunuh diri karena mengalami gangguan saraf kecil.
BACA JUGA: Sang Istri Langsung Histeris
Gangguan itu membuat kesadaran Abdul sering menurun.
“Dia kayak mengalami gangguan saraf kecil akibat kecelakaan. Kecelakaannya memang parah waktu itu. Seharusnya dia itu selalu dirawat, cuma dia memang kerjanya tukang kebun. Jadi dia tidak bisa,” ungkap Karyadi.
Dari informasi yang dihimpun, percobaan bunuh diri itu terjadi ketika Abdul hendak ke kebun.
Saat itu, dia membawa sebilah parang yang selalu digunakan untuk berkebun.
Namun, Hamid diduga kehilangan kesadaran di tengah perjalanan.
“Dia mau pergi berkebun. Kebunnya itu cuma di belakang rumah. Tidak tahu apa-apa yang dipikirnya, seketika langsung terjadi itu (percobaan bunuh diri),” ujarnya.
Hal itu dibenarkan Nurbaya, salah satu saksi mata yang merupakan tetangga Abdul.
Dia mengaku melihat Abdul memegang parang. Nurbaya juga sempat menegur Abdul.
“Bikin apa kamu, Pak Cik (Abdul)?” ungkap Karyadi meniru ucapan saksi. Seketika itu, Abdul menjawab hendak bunuh diri.
Tak lama, Abdul langsung menghunuskan parang yang ada di tangannya ke perut. Darah langsung bercucuran. Nurbaya berteriak meminta pertolongan kepada warga lainnya.
“Abdul langsung dibawa ke Puskesmas Sebatik dan dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya. (mls)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos JKT48 Diduga Tak Kuat Menanggung Beban Kerja
Redaktur & Reporter : Ragil