jpnn.com, LAMANDAU - Peristiwa yang sangat menyesakkan terjadi di Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Senin (20/3) sore.
Siswi SMP berinisial SA memilih mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari tower di Desa Bukit Indah.
BACA JUGA: Sang Istri Langsung Histeris
SA ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan luka sangat mengerikan.
Kepala SA pecah. Darah segar berceceran di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Bos JKT48 Diduga Tak Kuat Menanggung Beban Kerja
Dari informasi yang dihimpun Kalteng Pos, SA nekat bunuh diri karena handphone miliknya disita guru di sekolah.
SA ketakutan jika isi gawainya dilaporkan ke orang tuanya.
BACA JUGA: Manajer JKT48 Dikabarkan Bunuh Diri di Kamar Mandi
“Kejadiannya pada Senin (20/3) pukul 18:00 WIB. Korban berangkat mengaji bersama teman-temannya. Kemudian setelah selesai mengaji dan salat Isya di masjid, korban tidak langsung pulang ke rumah,” ungkap Kasatreskrim Polres Lamandau AKP Prima kepada Kalteng Pos, Selasa (21/3).
Saat itu, lanjut Prima, teman-teman SA berinisiatif mencarinya.
Teman-teman SA melihat sandal milik korban berada di bawah tower.
“Kemudian para saksi mendengar suara teriakan Allahu Akbar dan terdengar seperti suara benda terjatuh. Para saksi mendatangi asal mula suara tersebut dan menemukan korban dalam keadaan telentang dengan bagian kepala berdarah dan kondisi sekarat,” bebernya.
Setelah itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas Desa Arga Mulya.
Namun, korban mengembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan. (ryo/abe/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minum Racun Tak Mati, Sayat Leher Pakai Pecahan Kaca
Redaktur & Reporter : Ragil