jpnn.com, SAMPIT - Darsah (30) dipayungi penyesalan mendalam setelah menghabisi nyawa tetangganya, Robik Hartono (35), di lokalisasi kilometer 12, Sampit, beberapa waktu lalu.
Akibat ulah kejinya itu, Darsah terancam menghuni penjara selama 15 tahun.
BACA JUGA: Sedang Main Domino, Masilan Dicelurit Sampai Tewas
Senin (30/10) kemarin, Darsah menjalani reka ulang pembunuhan terhadap Robik.
Dalam rekonstruksi tersebut terlihat Darsah menyerang Robik secara membabi buta menggunakan senjata tajam.
BACA JUGA: ABG Penggal Kepala Teman yang Pegang Alat Kelamin Pacarnya
Akibatnya, Robin mengalami luka di dada, paha, dan pantat.
Bahkan, Robik langsung tewas di lokasi kejadian akibat pendarahan hebat.
BACA JUGA: Nikahi Istri Orang, Kakek Dibunuh di Depan Umum
Darsah ternyata membunuh bukan karena dendam, tetapi spontanitas.
Menurut Kapolsek Ketapang AKP Todoan Gultom, rekonstruksi merupakan tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap tersangka.
Dia menambahkan, Darsah memeragakan 13 adegan.
“Pelaku beralasan, tidak terima saat ditegur dan langsung mengajaknya berkelahi. Karena kalah, pelaku langsung pulang ke rumah dan mengambil pisau,” katanya..
Setelah mengambil pisau, Darsah kembali mencari Robik.
Saat bertemu, dia langsung menyerang Robik. Namun, pelaku sempat mengaku kewalahan karena kalah besar.
“Satelah terdesak, pelaku mencabut pisau dan menghujamkannya ke bagian dada serta leher korban. Saat itu, korban sempat kabur dan pelaku mengira korban tidak meninggal dunia,” ungkapnya. (son/c2/bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Pastikan Mayat di Bandara SSK II Korban Pembunuhan
Redaktur & Reporter : Ragil