jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyatakan bahwa gelaran the 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) telah ditutup hari ini, Jumat (7/10).
Dia menyebutkan seluruh peserta acara dari parlemen dunia ini hadir secara fisik atau offline.
BACA JUGA: Puan Maharani Tutup Forum P20, Parlemen Dunia Berkomitmen Atasi Persoalan Global
"Jika kemudian ketua parlemennya tidak hadir, diwakili oleh wakil ketua parlemen atau kemudian delegasi yang ditunjuk, anggota parlemennya," kata Puan dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.
Puan mengungkapkan para peserta yang hadir P20 itu juga menyampaikan komitmennya terkait dengan isu global.
BACA JUGA: Puan Melanjutkan Silaturahmi Politik, Sabtu Besok Akan Menemui Airlangga
"Terkait dengan pasokan energi dan ketahanan pangan. Kami semua memiliki komitmen yang sama bahwa bagaimana kemudian menuju tahun 2023," ujarnya.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengungkapkan parlemen dunia berkomitmen agar tidak ada krisis ketahanan pangan di tahun depan.
BACA JUGA: Puan Maharani Bicara Tentang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Forum P20
"Diharapkan tidak ada negara yang tidak mendapatkan pangan yang dibutuhkan, karena akan merugikan masyarakat atau rakyat yang ada di negaranya," kata Puan Maharani.
Selain itu, parlemen dunia juga disebut mendukung dan mendorong agar jangan sampai terjadi masalah keamanan.
"Keselamatan menjadi hal terpenting yang harus diwujudkan masyarakat dunia, karena perempuan dan anak menjadi korban yang terbesar," kata Ketua DPP PDI Perjuangan itu.
Dia juga mengatakan bahwa semua masukan, pendapat, dan komitmen parlemen negara-negara dunia sudah dicatat oleh DPR RI dan akan disampaikan pada momentum Presidensi G20 di Indonesia pada November 2022. (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpin Sidang P20, Puan Ingatkan Soal Gangguan Rantai Pasok Pangan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra