jpnn.com, PALEMBANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pupera) akan menutup jembatan Musi II selama 10 hari saat melakukan perbaikan spelat lantai yang berkarat.
Nah, pengendara direncanakan akan melewati jembatan duplikasi yang berada di sebelahnya. Namun hingga sekarang, penutupan tersebut belum bisa dilakukan lantaran belum ada izin dari kepolisian.
BACA JUGA: Jurus Terbaru Presiden Jokowi Promosikan Asian Games
Hal tersebut diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolis dari Kementerian Pupera, Suwarno saat dikonfirmasi Sumatera Ekspres. "Kami berencana melakukan penutupan jembatan Musi II selama 10 hari atau sejak izin penutupan keluar dari polresta/polsek. Tapi sampai hari ini (kemarin, red) surat izinnya belum keluar, " katanya, kemarin (3/5).
Belum keluarnya surat, diakui Suwarno memang belum mengganggu pengerjaan perbaikan jembatan tersebut. Namun pihaknya khawatir kalau sampai belum keluar saat Ramadan akan menghambat pengerjaan. "Kami masih menunggu dan semoga secepatnya keluar, agar pengerjaan dapat dilakukan maksimal," ungkap dia.
BACA JUGA: Ini Kabar Baik Bagi Para Guru di Hari Pendidikan Nasional
Suwarno menjelaskan, saat penutupan jembatan Musi II pengendara bisa menggunakan jembatan yang berada di sebelahnya dengan rekayasa lalu lintas dua jalur. "Tentu akan terjadi perlambatan, karena itu kami mohon maaf dan warga bersabar," tambahnya.
Dia menjelaskan, penutupan ini perlu dilakukan mengingat pada jembatan Musi II Ini terjadi kerusakan pelat lantai yang menipis sehingga membuat patahan sekitar 1x1 meter. "Hanya ini kerusakannya, tapi kalau dibiarkan akan bertambah lebar dan besar karenanya harus diperbaiki."
BACA JUGA: KemenPUPR: Perbaikan Jembatan Ampera Rampung Juli Mendatang
Secara teknis, masih kata dia, pengerjaan jembatan ini hanya butuh satu hari. Namun untuk beton perlu waktu (pengerasan/usia beton). Disamping memang, jembatan Musi II perlu dilakukan perawatan mengingat aktivitas yang menjadi perlintasan barang.
Ditambah beberapa waktu lalu ada baut yang dicuri tapi sudah diganti dan dilakukan penanganan. "Mungkin harga yang dicuri tidak mahal, akan tetapi akibat adanya elemen jembatan yang hilang ini sangat fatal. Untuk itu harus diperbaiki apalagi untuk mendatangkan baut itu butuh waktu cukul lama," tukasnya.
Terpisah, Kasat lantas Polresta Palembang, Kompol Andi Baso Rahman SIk SH MSi membenarkan adanya rencana penutupan jalan di Jembatan Musi II, dikarenakan adanya pengerjaan dan perbaikan jembatan. "Iya kita sudah menerima surat, dan mulai hari ini (kemarin sore,red) jalan sudah ditutup," katanya.
Dikatakan Andi, untuk alat - alat pengerjaan jembatan nanti malam tiba. Jadi mulai tadi jalan sudah ditutup. "Penutupan jalan dilakukan hingga pengerjaan jalan sudah selesai, kalau untuk waktunya sampai kapan saya lupa," ujarnya.
Selama adanya penutupan jembatan Musi II, maka jalan akan dialihkan ke duplikat jembatan Musi II.
Namun, pantauan koran ini di lapangan, jembatan Musi II belum ada penutupan hanya saja sudah ada pengerjaan jembatan Musi II yang menimbulkan kemacetan dari Jalan Alamsyah Ratu Prawira menuju Jembatan Musi II. (yun/wly/lia/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tembak Mati Tiga Kurir Narkoba di Palembang
Redaktur & Reporter : Budi