Tutup Tahun dengan Oversubscribed, Bank Neo Targetkan HMETD VI hingga Rp 5 Triliun

Kamis, 30 Desember 2021 – 02:15 WIB
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan dalam acara Public Expose Bank Neo Commerce, Rabu (29/12). Foto: Dea Hardianingsih/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Neo Commerce (BBYB) menargetkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) VI atau right issue senilai Rp 5 triliun.

Bank Neo mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 400 persen sebesar 679 juta saham atau Rp 882,5 miliar pada penambahan HMETD V.

BACA JUGA: Bank Neo Commerce Segera Realisasikan Right Issue Rp 2,5 Triliun

Jumlah saham yang ditawarkan dalam HMETD V pada Desember 2021 sebanyak 1.927.162.193 lembar dengan nilai pelaksanaan Rp 1.300 per lembar saham.

Artinya, Bank Neo menerima dana sebesar Rp 2,5 triliun dan telah melewati modal inti yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BACA JUGA: Transfer Ratusan Juta ke Rekening Suami, Susanti Ternyata Suka Berbuat Terlarang

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengungkapkan perusahaannya terpacu untuk meraih penambahan HMETD lebih besar pada awal 2022.

"Ini menjadi triggered dan menciptakan confidence kepada kami pada saat rights issue ke VI di kuartal I akan bisa sukses seperti rights issue ke V,” kata Tjandra dalam acara Public Expose, Rabu (29/12).

BACA JUGA: Pria Paruh Baya dengan Uang Berlimpah Ini Beli 13 Gadis Belia, Buat Orang Tua, Waspada!

Untuk itu, lanjut Tjandra, Bank Neo menargetkan dana sebesar Rp 5 triliun pada kuartal pertama 2022.

"Rencananya pada kuartal pertama 2022, kami sudah merencanakan kurang lebih double dari angka sebelumnya yaitu Rp 5 triliun," ujar Tjandra.

Target ini sejalan dengan trend digitalisasi yang diprediksi akan semakin masif pada 2022 dan 2023 sehingga menimbulkan pertumbuhan bisnis Bank Neo.

Sebagai bank digital, Bank Neo akan tetap mengalokasikan dana hasil PUT VI untuk investasi di bidang teknologi.

Tjandra mengungkapkan 50 hingga 60 persen digunakan untuk investasi teknologi. (mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Anak Kiai di Jombang, Kapolda Jatim Irjen Nico Mengaku Didatangi


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler