Twitch, Platform Streaming yang Bikin Gamer Sejahtera

Minggu, 07 Oktober 2018 – 12:08 WIB
Twitch.tv. Foto: Twitch

jpnn.com - Selamat datang di sebuah komunitas. Tempat jutaan orang dengan ribuan macam kegemaran berkumpul bersama membahas video games maupun budaya pop melalui obrolan yang menarik. Begitulah Twitch menggambarkan keberadaannya.

Twitch merupakan platform live streaming video milik Twitch Interactive, anak perusahaan Amazon. Dirilis kali pertama pada Juni 2011, Twitch merupakan spin-off dari layanan streaming dengan konten umum, Justin.tv.

BACA JUGA: Honor Hadirkan Zona Intim dengan Konsumen di Roxy

Aplikasi itu fokus pada pemutaran permainan video game, termasuk siaran kompetisi esport. Tayangannya bisa disaksikan secara live atau melalui rekaman dengan menggunakan fitur video on demand.

Dikutip dari BBC, pada 2014 Twitch diakuisisi Amazon dengan nilai USD 1 miliar atau setara Rp 15 triliun! Itu menunjukkan seberapa bernilai dan berpengaruhnya Twitch.

BACA JUGA: Berikut 5 Ponsel Gim Harga Terjangkau

Pada Juli 2018, Twitch sudah ditonton hingga 775 juta jam. Dua kali lipat dari live streaming di YouTube. Setiap bulan rata-rata ada 3 juta orang yang live.

Fakta itu jelas menjadikan Twitch sebagai salah satu platform paling menjanjikan kesejahteraan para bintangnya. Biaya berlangganannya USD 4,99 (Rp 75 ribu) hingga USD 25 (Rp 378 ribu). Tapi, bukan itu yang menjadi tambang uang pemainnya.

BACA JUGA: YouTube Fanfest 2018 Sediakan 500 Tiket Tambahan

Para pemain itu menjadi sejahtera dari tip yang diberikan para subscriber. Tak jarang, ada yang memberikan donasi hingga USD 1.000 (Rp 15 juta) dalam sekali klik. Ada pula yang memberikan donasi hingga USD 100 ribu (Rp 1,5 miliar) per tahun. Dalam sehari, mereka yang sudah menjadi bintang dengan jumlah penonton ratusan saja bisa meraup USD 10 ribu (Rp 150 juta).

Para bintang di Twitch mempunyai sejumlah cara untuk mendulang uang. John MacDonald, misalnya. Bukannya memainkan game-nya sendiri, pria ber-nick name JohnnyBoi_i itu lebih suka menjadi analis dan komentator game Rocket League.

Dengan gayanya yang khas, dia bisa menarik 800 hingga 2.000 pemirsa ketika mengundang para pemain profesional bertanding di kanalnya. Dia melakukan semuanya tanpa harus beranjak dari rumahnya di dekat Glasgow, Skotlandia.

''Kadang-kadang, ada yang ingin mendapat respons langsung dari saya ketika mereka bercanda,'' katanya seperti dikutip BBC.

Tentu saja, untuk mendapat respons dari para bintang Twitch yang sedang live, seseorang harus menjadi top contributor. Artinya, donasinya dibanyakin dong. ''Ini sering menjadi perang donasi di antara mereka,'' ucap MacDonald, lantas tertawa.

Formula lainnya adalah menjual keinti­man. Misalnya, yang dilakukan Jaime Bickford, pemain profesional perempuan di Rocket League. ''Saya adalah diri saya sendiri setiap waktu dan saya selalu terbuka. Saya melakukan streaming dari kamar tidur. Jadi, boleh dibilang mereka bersama saya di tempat tidur saya,'' kata Bickford. Sama dengan MacDonald, tiap kali online, dia bisa menerima banyak sekali donasi.

Profesor Michael Lynn, pakar mengenai tipping (pemberian tip) dan manajemen makanan dan minuman, menjelaskan bahwa pada dasarnya para bintang itu mampu memanipulasi keinginan para penggemarnya.

''Ketika nama para fans yang tercantum dalam papan chat itu bersanding dengan lambang top contributor, itu sama rasanya dengan punya Ferrari dan mengendarainya,'' terangnya.

Selain itu, dia menyebut sejumlah faktor lain. Yakni, soal masalah tingkat pendapatan, tingkat kepatutan, dan menghindari perasaan bersalah. ''Para konsumen itu membandingkan.

Jika mereka menonton bioskop selama 10 jam dan harus membayar USD 100 (Rp 750 ribu), kenapa mereka tidak memberikan donasi sebesar itu untuk layanan entertainment yang sama,'' paparnya.

Apa pun itu, kini para bintang Twitch sudah mulai bisa merealisasikan mimpi-mimpinya. Misalnya, Bickford yang berangan-angan membentuk tim Rocket League sendiri.

''Saya tak punya lagi utang sekolah (di AS, memang ada namanya pinjaman mahasiswa, Red), dan sekarang saya sudah berancang-ancang membeli rumah,'' katanya.

''Ia (Twitch) memang mengubah hidup saya,'' imbuhnya. Bickford kini mulai merasakan kemerdekaan finansial ketika melakoni hal yang selalu diinginkannya: bermain game. (sal/c10/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruan Unduh Versi Terbaru WhatsApp, Ada Fitur Baru


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Twitch   Video Game  

Terpopuler