Twitter Jadi Alat Kampanye Politik di Indonesia, Ini Kesan Sang CEO

Kamis, 26 Maret 2015 – 18:24 WIB
ricardo/ jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Maraknya penggunaan Twitter dalam dunia politik di Indonesia membuat sang CEO Dick Costolo takjub. Hal itu disampaikan ketika Costolo ketika menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (26/3).

"Memang Twitter sering digunakan untuk pemilu. Orang bisa melihat secara otentik bagaimana reaksi yang diperlihatkan oleh si pemilik opini," kata Costolo dalam jumpa pers.

BACA JUGA: Banting Harga, Evercoss Beri Diskon 50 persen

Costolo tak menampik bahwa pihaknya turut memantau akun Twitter milik JK yang digunakan saat kampanye pemilihan presiden lalu. Dia mengapresiasi langkah JK yang dinilai cukup aktif.

"Salah satu contoh Pak Wapres yang sangat aktif di platform ini," sambungnya sambil menatap JK yang tertawa kecil di sampingnya.

BACA JUGA: Gmail Disiapkan Jadi Alat Pembayaran

Saat Pilpres lalu, Twitter memang menjadi sarana perang argumen politik. Lalu, bagaimana Twitter melihat fenomena itu? Costolo mengatakan, pihaknya mengapresiasi semua netizens.

"Itu salah satu keunggulan dari Twitter, yaitu dengan menghargai suara pengguna (pemilik akun). Itu salah satu tujuan dibuatnya platform Twitter. Ini tentang bagaimana bisa menyuarakan pendapat," tegas Costolo. (flo/jpnn).

BACA JUGA: Rusia Siapkan Paket Wisata Luar Angkasa, Mau Tahu Ongkosnya?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oppo Siapkan Ponsel Tanpa Bingkai Layar?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler