jpnn.com - Twitter meluncurkan emoji untuk Aliansi Teh Susu (Milk Tea Alliance), berupa cangkir putih dengan latar belakang tiga warna, Kamis (8/4).
Aliansi itu menggambarkan gerakan pro-demokrasi online global yang menyatukan para juru kampanye anti-Beijing di Hong Kong dan Taiwan dengan pengunjuk rasa di Thailand, Myanmar, dan sekitarnya.
BACA JUGA: Tingkatkan Daya Saing, Twitter Upayakan Fitur Spaces Hadir di Web Desktop
Tiga warna di latar mewakili nuansa berbeda dari teh susu di Thailand, Hong Kong dan Taiwan, untuk peringatan pertama gerakan tersebut.
Aktivis menyambut baik pengumuman emoji oleh Twitter.
BACA JUGA: Facebook, WhatsApp, dan Instagram Bantu UMKM Bangkit Selama Ramadan
Aliansi Teh Susu muncul dari perang di Twitter yang berkobar setelah nasionalis China menuduh aktor muda Thailand dan pacarnya mendukung demokrasi di Hong Kong dan kemerdekaan Taiwan.
Penggunaan tagar memuncak lagi pada Februari setelah kudeta militer di Myanmar, di mana pengunjuk rasa yang menggunakan tagar tersebut untuk menggalang dukungan regional.
BACA JUGA: Remaja 18 Tahun Ini Didaulat Sebagai Orang Muda Terkaya di Muka Bumi
“Kami telah melihat lebih dari 11 juta twit yang menampilkan tagar #MilkTeaAlliance selama setahun terakhir,” kata Twitter.
Sebelumnya, Twitter meluncurkan emoji untuk gerakan #MeToo dan #BlackLivesMatter.
Emoji Twitter menunjukkan pengakuan global dan memberikan kredibilitas yang lebih besar kepada gerakan pemuda, kata aktivis Thailand terkemuka Netiwit Chotiphatphaisal.
“Ini penting karena menunjukkan kepada orang-orang muda yang berjuang untuk demokrasi bahwa dunia ada bersama mereka dan mereka membuat dampak,” kata dia.
“Itu adalah tanda bahwa aktivisme online bisa melangkah lebih jauh," pungkas Netiwit. (Reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Bawah Pengaruh Alkohol, Pengemudi Xpander Tabrak Pohon
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha