jpnn.com - Twitter baru saja meluncurkan layanan premiumnya, Twitter Blue untuk pengguna handphone (HP) di Android.
Sebelumnya, layanan tersebut sudah dirilis pada akhir tahun lalu untuk versi website dan iOS.
BACA JUGA: Cara Hemat Berlangganan Twitter Blue, Pilih Ini
Namun, bagi pengguna yang ingin berlangganan layanan tersebut, Twitter membanderol 11 USD atau sekitar Rp 166 ribu perbulan.
Harga tersebut sama seperti di perangkat iOS.
BACA JUGA: Ratusan Juta Data Pengguna Twitter Bocor?
Dikutip dari situs web Help Center Twitter, Jumat (20/1), harga berlangganan tersebut terlihat lebih mahal 35 persen dibandingkan dengan biaya berlangganan khusus website yang dibanderol 8 dolar AS (Rp 121 ribu) per bulan-nya.
Twitter hingga saat ini tidak menjelaskan alasan perbedaan harga berlangganan versi ponsel pintar dan website.
BACA JUGA: Tingkatkan Pendapatan, Twitter Buka Kembali Izin Iklan Politik
Namun, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk itu memang ingin menurunkan biaya Play Store untuk pembelian dalam aplikasi pada pengguna.
Layanan Twitter Blue memberikan penggunanya tanda terverifikasi atau centang biru.
Selain itu, pengguna akan memiliki kemampuan untuk mengedit cuitan, dan mendapatkan durasi lebih panjang, yakni 60 menit untuk mengunggah video (khusus web).
Pengguna bisa memanfaatkan ikon aplikasi khusus untuk mengatur tampilan Twitter dengan navigasi lebih mudah, mulai dari cuitan di-bookmark hingga menghadirkan tampilan dengan tema yang berbeda-beda sesuai keinginannya.
Ada juga fitur khusus untuk seluler yang memampukan pengguna melakukan penyesuaian bilah navigasi.
Selain itu, ada fitur "Reader" yang menyederhanakan utas panjang untuk pengalaman membaca yang lebih baik.
Twitter Blue saat ini baru tersedia di Australia, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awal 2023, Tampilan Twitter Bakal Dirombak, Simak Nih!
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian