Twitter Uji Coba Fitur Pembatasan Tweet Balasan

Kamis, 21 Mei 2020 – 23:53 WIB
Ilustrasi twitter di Smartphone. Foto: AFP

jpnn.com - Twitter menguji fitur yang memungkinkan pengguna membatasi jumlah orang yang dapat membalas tweet mereka.

"Cara baru untuk berkomunikasi dengan orang yang Anda inginkan. Kami mulai dengan % kecil secara global," cuit @Twitter mengumumkan uji coba tersebut, Rabu (20/5).

BACA JUGA: Seluruh Karyawan Twitter Diizinkan Bekerja di Rumah Selamanya

Jika Anda bagian dari pengujian tersebut, dikutip dari The Verge, saat menulis tweet, Anda dapat memilih apakah akan mengizinkan balasan dari semua orang, orang yang Anda ikuti, atau hanya orang yang Anda sebutkan.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Twitter telah menjanjikan bahwa fitur ini akan hadir ke platform-nya pada tahun ini.

BACA JUGA: Di Tengah Pandemi, ratusan Tenaga Medis Honorer Dipecat, Bupati Angkat Suara

Cara kerja fitur ini, jika Anda membatasi balasan pada tweet, semua orang yang dapat melihat tweet Anda masih dapat melihat dan menyukai tweet itu, serta me-retweet-nya.

Namun, mereka tidak akan dapat membalas tweet jika Anda mengecualikan mereka.

BACA JUGA: Heboh Soal Suara Dentuman di Jawa Tengah, Trending Topic di Twitter

Twitter juga akan memberi label tweet yang memiliki pengaturan balasan terbatas, dengan tulisan "Hanya orang yang disebutkan yang dapat membalas."

Twitter mengatakan "hanya sekelompok orang terbatas secara global" di Android, iOS dan aplikasi web, yang menjadi bagian dari tes tweet balasan ini.

Membatasi siapa yang dapat membalas tweet dapat membantu mencegah penyalahgunaan dan pelecehan di platform Twitter.

Dengan mengatur balasan ke sekelompok orang secara terbatas, secara teori, pengguna bisa melakukan percakapan yang lebih bijaksana dan terfokus dengan orang-orang pilihan tanpa risiko adanya troll atau "pembuat onar" di internet yang masuk dalam percakapan.

Twitter telah menerapkan sejumlah fitur baru dalam beberapa bulan terakhir dalam upaya meningkatkan percakapan di platform, termasuk memungkinkan pengguna untuk balasan dan menguji antarmuka baru untuk utas. (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler