jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan uang Rp 18 juta kepada anak-anak pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri di Indonesia.
"Kami langsung isi tabungannya Rp 18 juta dan itu khusus anak mahasiswa," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (15/12).
BACA JUGA: Tanah Retak, Anak-Anak Ini Terpaksa Belajar di Ruang Karawitan
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, para mahasiswa pemegang KJP bisa menarik kontan.
Pasalnya, mereka sudah bisa bertanggung jawab.
BACA JUGA: Tak Hiraukan Penolakkan Pak JK, Mendikbud Ngotot Pengin Moratorium
"Kami akan memonitor uangnya dipakai buat apa. Jadi kelihatan perilaku anak itu. Kalau Rp 18 juta ditarik semua itu pasti anak enggak benar," tutur Ahok.
Ahok menyatakan, KJP tidak hanya diberikan kepada anak-anak yang mau jadi santri.
BACA JUGA: Minimalisir Kekerasan Siswa, Mendikbud Minta Kadis Proaktif
Hal itu, sambung dia, akan direalisasikan pada tahun depan.
"Tahun depan yang mau jadi santri, pesantren, kami akan kasih KJP," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Moratorium UN, Mendikbud: Saya Terserah Presiden
Redaktur : Tim Redaksi