jpnn.com - TERNATE - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara (Malut) mencatat angka uang keluar (outflow) mencapai 1,06 triliun pada semester pertama 2016. Sedangkan uang masuk (inflow) hanya Rp 538,89 miliar.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Malut Dwi Tugas Waluyanto, ini terjadi karena uang yang disalurkan oleh bank dalam bentuk kredit terus berputar di masyarakat.
BACA JUGA: Garuda Siap Terbangkan 79.020 Calon Jemaah Haji
"Dampak positifnya, terjadi multiplayer money atau kemungkinan yang lain uang masyarakat dibelanjakan di provinsi lain sehingga tidak masuk ke BI," ujar Dwi kemarin.
Sementara outflow di semester dua tahun 2015 lebih tinggi dibandingkan semester pertama 2016. Pada semester dua 2015, uang keluar dari bank sebesar Rp 1,67 triliun.
BACA JUGA: Modalku-Sinarmas Genjot Pemberdayaan UKM
"Ini karena realisasi anggaran pemerintah daerah biasanya terjadi di akhir tahun sehingga banyak uang yang keluar dari perbankan pada semester dua 2015. Sementara di semester pertama tahun 2016 turun karena realisasi anggaran masih rendah," ungkapnya.
Sedangkan uang keluar pada semester pertama 2015 lebih rendah hanya Rp 722,98 miliar. Data uang masuk ke bank dari semester pertama 2015 sampai semester pertama 2016 selalu naik.
BACA JUGA: Properti Tetap Investasi Tak Kenal Rugi
Pada semester I tahun 2015 sebesar Rp 493,77 miliar, semester II naik menjadi Rp 512,76 miliar. Sedangkan semester I-2016 uang masuk sebesar Rp 538,89 miliar.(tr-03/onk/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Bank Raksasa Suntik Pelindo III Rp 4,5 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi