jpnn.com - SORONG - Bank Indonesia (BI) pada 17 Agustus 2014 lalu resmi memperkenalkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan nominal Rp 100 ribu. Namun, uang yang ditandatangani oleh Gubernur BI Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Chatib Basri ini belum dapat dinikmati warga di Sorong, Papua Barat.
Hingga kini, warga Sorong belum pernah sekalipun melihat wujud asli uang NKRI. Menurut Kepala BRI Cabang Sorong, Rapiuddin pihaknya hingga kini belum mendapat kiriman uang NKRI.
BACA JUGA: Dorong Jokowi-JK Perluas Penjaminan Kredit bagi UMKM
"Kalau uang NKRI di sini belum masuk, jadi warga belum tahu seperti apa," ujar Rapiuddin saat dijumpai di kantornya, Rabu (3/9).
Menurut Rapiuddin, masyarakat di Sorong cukup antusias menyambut adanya uang NKRI yang sudah dikeluarkan oleh BI tersebut. Itu terbukti dari adanya beberapa nasabah BRI yang menanyakan uang NKRI dan hendak menukarkannya.
BACA JUGA: Kemenpera Diminta Bikin Terobosan
"Ada nasabah yang telepon atau nanya soal uang NKRI. Kalau warga di sini sudah tahu soal uang NKRI tapi belum tahu seperti apa wujudnya," tandasnya.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas mengklaim telah mengirim uang NKRI ke seluruh Kantor Cabang Bank Indonesia di seluruh Indonesia. Pihaknya juga sudah mempersiapkan segala hal mengenai pendistribusian uang NKRI tersebut, agar secara merata sampai ke masyarakat.
BACA JUGA: Subsidi Listrik Memang Harus Dikurangi
"Uang NKRI kesiapannya ya sudah siap, uangnya sudah kita kirim semua ke seluruh kantor Cabang Bank Indonesia, di seluruh Indonesia," ucapnya saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (14/8). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oktober, Aset PT Arun NGL Diambil Alih ABS
Redaktur : Tim Redaksi