Uang Tak Bisa Beli Kemenangan

Klub Kaya Baru Zenit dan PSG Keok

Jumat, 05 Oktober 2012 – 09:35 WIB
LISBON - Zenit St Petersburg dan Paris St Germain (PSG) menjadi klub yang paling hot di Eropa musim ini dalam bursa transfer. Keduannya menghabiskan dana ratusan juta euro untuk membeli pemain. Namun, sayangnya, uang sebesar itu tidak selalu bisa membeli kemenangan.
   
Pada matchday ketiga Liga Champions kemarin, Zenit dan PSG sama-sama keok. Bermain di kandang sendiri Petrovsky Stadium, Zenit dibabat AC Milan 2-3. Sedangkan PSG yang melawat ke Est"dio do Drag"o kalah 0-1 atas FC Porto.
   
Zenit, penguasa Liga Rusia dalam dua musim terakhir digadang-gadang akan semakin dahsyat ketika membeli Hulk dari FC Porto dan Alex Witsel dari Benfica.
   
Tidak segan-segan, Zenit menggelontorkan dana super raksasa mencapai 64 juta Poundsterling (sekitar Rp 988, 783 miliar) untuk mendatangkan dua pemain itu.
   
Nyantanya, sejauh ini, Hulk dan Witsel tidak mampu mengangkat performa Zenit. Sebelum kalah atas Milan, pada matchday pembuka (18/9) anak asuhan Luciano Spalletti dibantai Malaga 0-3 di kandang lawan. Hasilnya, sekarang Zenit terpuruk menjadi juru kunci Grup C.
   
Di kancah domestik, performa Zenit juga mengecewakan. Hingga pekan kesepuluh, jura empat kali Liga Rusia tersebut masih tertahan di peringkat tujuh.
   
"Saya sangat kecewa. Kami memulai pertandingan dengan sangat buruk dan kebobolan dua gol dalam 20 menit pertama. Kami gagal mengontrol permainan meski bermain di kandang," ucap Spalletti di situs resmi Liga Champions.
    
"Kami tidak layak kalah. Kami berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal. Kami sungguh sangat tidak beruntung," imbuh mantan pelatih AS Roma tersebut.  
   
Melawan Milan, Zenit memang memulai start dengan sangat buruk. Gawang Vyacheslav Malafeev kebobolan hanya dalam tempo tiga menit melalui gelandang Urby Emanuelson (menit 13) dan striker Stephan El Shaarawy (menit 16).
   
Namun Zenit bangkit dan menyamakan kedudukan melalui Hulk pada injury time babak pertama dan Roman Shirokov di menit 49.
   
Namun, gol bunuh diri bek Tom"s Hubocan pada menit ke-75 memutus peluang Zenit mendapatkan angka. Kemenangan Milan juga terbantu dengan performa gemilang kiper gaek Christian Abbiati.  
   
"Ini kemenangan penting. Tidak mudah untuk menang melawan Zenit di kandangnya sendiri," ucap Massimiliano Allegri, pelatih Milan seperti dilansir Reuters.
   
Sementara itu, PSG tidak mampu melanjutkan tren kemenangannya di Grup A. Setelah menggasak Dynamo Kiev 4-1, kemarin PSG kalah karena gol gelandang asal Kolombia James Rodriguez di menit 83.
   
Kekalahan itu pantas disesali. Sebab musim ini PSG mengeluarkan total anggaran endan-edanan mencapai EUR 146 juta (Rp 1,813 triliun) untuk membeli enam pemain bernama besar. Paling mahal adalah Thiago Silva, Lucas Moura, Zlatan Ibrahimovic, dan Ezequiel Lavezzi.
   
Meski begitu, Pelatih PSG Carlo Ancelotti tidak galau dengan hasil jelek tersebut. "Ini merupakan pengalaman baru bagi sebagian besar pemain. Masih banyak pertandingan yang harus dijalani. Jadi kekalahan ini menurut saya tidak terlalu dramatis," kata Ancelotti seperti dilansir Reuters. 
   
Kekalahan tersebut membuat Zenit dan PSG harus bangkit pada matchday ketiga agar peluangnya lolos ke fase 16 besar tetap terjaga (24/10).
   
Pada laga selanjutnya, Zenit akan memburu kemenangan perdana melawan Anderlecht di kandang sendiri. Sedangkan PSG akan bertandang ke Stadion Maksimir, kandang Dinamo Zagreb. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gustavo Resmi Ke Persija

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler