jpnn.com, BREBES - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas keberangkatan 12 kontainer yang memuat sekitar 360 ton bawang merah untuk diekspor ke Thailand dari Brebes, Jawa Tengah, Jumat (18/8).
Pelepasan 12 kontainer menandai dimulainya ekspor 5.600 ton bawang merah ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
BACA JUGA: Tak Lagi Impor, Kebutuhan Bawang di Indonesia Capai 1,5 Juta Ton/Tahun
Bukti kebangkitan pertanian bawang merah Indonesia dari yang sebelumnya tercatat sebagai pengimpor kini mampu menjadi negara pengekspor.
"Hari ini Indonesia menunjukkan ke dunia bisa ekspor, bukan saja impor. Pada 2014 Indonesia impor 72 ribu ton, turun menjadi 15 ribu ton pada 2015, swasembada pada 2016 dan di 2017 ini mampu mengekspor," ujar Amran dalam sambutannya.
BACA JUGA: Ekspor Bawang Merah Ke Thailand, Mentan: Indonesia Balikan Keadaan
Atas capaian tersebut, secara khusus Amran mengucapkan terima kasih pada semua pihak. Baik itu petani, aparat kepolisian, TNI, Pemkab Brebes, kalangan pengusaha dan pihak-pihak lainnya.
"Saya ingat pada 2015 lalu pernah mengucapkan tekad bersama petani akan mengubah impor jadi ekspor. Inilah mimpi kita semua dan hasil kerja bersama yang digaungkan presiden," ucapnya.
BACA JUGA: Kementan Persembahkan Ekspor Bawang Merah untuk HUT RI ke-72
Amran yakin nilai ekspor ke depan dapat terus ditingkatkan jika semua pihak dapat terus saling bergandengan tangan. Misalnya pengusaha, harus membeli lebih mahal dari harga pasaran Rp 15 ribu/kg. Dengan demikian kesejahteraan petani dapat terwujud. Apalagi diketahui harga jual ekspor mencapai dua kali lipatnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Upah Meningkat, Kesejahteraan Petani Membaik
Redaktur & Reporter : Ken Girsang