Ubah Stigma Radikal, PPP Pasang Artis di Perkotaan

Sebagai Caleg Pemilu 2014

Senin, 18 Juni 2012 – 06:16 WIB

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus berupaya menjaring lebih banyak dukungan pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang dengan slogan Rumah Besar Umat Islam. Untuk itu pula partai pimpinan Suryadharma Ali itu berusaha keras agar terlepas dari stigma partai Islam berhaluan keras.

Salah satu strategi yang akan diterapkan PPP untuk melepaskan diri dari stigma itu adalah dengan mengandeng artis dan tokoh-tokoh masyarakat. "Public figure ini penting untuk image building," kata Ketua DPP PPP Fernita Darwis dalam diskusi di media center DPP PPP di Jakarta, Minggu (17/6).

Hanya saja Fernita masih merahasiakan nama caleg dari kalangan artis yang akan diusung. Perempuan berjilbab yang banyak menggeluti persoalan Pemilu itu hanya menyebutkan bahwa sejumlah artis sudah menanyakan formulir pendaftaran caleg PPP.

Menurutnya, nantinya caleg-caleg dari kalangan artis akan dipasang untuk daerah pemilihan di kota-kota besar. "Ini sekaligus untuk mengubah stigma bahwa PPP itu Islam garis keras karena kemarin kita memang lantang soal miras atau Lady Gaga," ucapnya.

Sementara Sekjen PPP, M Romahurmuziy mengungkapkan, partainya sudah mulai mengumpulkan caleg untuk DPRD Kabupaten/Kota. Politisi muda yang sering dipanggil dengan nama Romy itu merincikan, dari 496 kabupaten/kota yang ada memang belum seluruhnya digarap PPP. "Kita baru sampai daftar caleg untuk 325 kabupaten/kota," katanya.

Demikian pula untuk caleg DPRD Provinsi. Menurut Romi, PPP baru memiliki daftar caleg untuk 26 provinsi saja. Dielaskannya, ada beberapa provinsi besar yang memiliki banyak kabupaten/kota sehingga proses penyusunan nama calegnya masih dibahas. "Provinsi besar seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Utara itu belum," ucapnya.

Sementara untuk kursi DPR RI, PPP baru mengumpulkan 336 nama dari target 560 nama caleg. Rencananya pada Agustus mendatang PPP akan membuka rekrutmen untuk caleg dari eksternal.

"Targetnya Desember tahun ini harus sudah tuntas. Jadi meski KPU menetapkan pengajuan DCS 9Daftar Caleg Sementara) pada April 2013, tapi kita Desember sudah ada," ucapnya.

Dalam kesempatan itu Romi juga mengaku tak terlalu risau dengan beberapa hasil survei yang PPP mengalami kemerosotan dukungan. Sebab, PPP juga melakukan survei internal yang hasilnya masih menempatkan partai berlambang Ka"bah itu berada di kisaran 5 persen.

Bahkan menurut Romi, PPP masih memiliki peluang mendongkrak perolehan suara karena ada jutaan pemilih dari 26 partai politik yang pada Pileg 2009 lalu gagal melewati ambang batas parlemen sehingga tidak punya kursi di DPR. "Dari 26 parpol itu jumlahnya ada 18 persen dari total suara Pemilu 2009. Asumsi kami karena partainya tak ikut pemilu, pasti suara pemilih itu akan terdistribusi termasuk ke PPP," ucapnya.

Ditegaskannya pula, PPP sudah membentuk Lajnah Pememangan Pemilu (LPP) yang diketuai langsung oleh Wakil Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa. LPP membawahi tiga desk, yakni Desk Pemenangan Pileg, Desk Pemenangan Pilkada dan Desk Pemenangan Pilpres.

Untuk Desk Pememangan Pemilu Legislatif dipegang oleh Hasrul Azwar. Sedangkan Desk Pememangan Pilkada dipimpin  Emron Pangkapi. "Untuk Desk Pilpres ditangani Pak Lukman Hakim Saefuddin," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Kalahkan Elektabilitas JK, Fadel Siapkan Pemenangan di KTI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler