JAKARTA - Mabes Polri memastikan, jajaran kepolisian lebih mengedepankan upaya persuasif dalam memburu ratusan napi yang kabur dari Lapas Tanjunggusta, Medan. Dijanjikan, polisi tidak akan gampang melepaskan tembakan ke arah napi yang diburu.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Ronny Sompie di Mabes Polri, Jakarta, kemarin (15/7) mengatakan, upaya-upaya persuasif yang dilakukan antara lain dengan terus mengeluarkan imbauan agar napi yang masih dalam pelarian, segera menyerahkan diri.
Tempat menyerahkan diri tidak harus langsung ke Lapas Tanjunggusta, tapi bisa ke pos polisi atau rutan terdekat, yang selanjutnya oleh petugas akan diantar ke LP Tanjunggusta.
"Kita mengedepankan upaya persuasif, antara lain dengan melakukan razia di setiap kabupaten/kota dan perbatasan provinsi dengan Sumatera Barat, Riau, dan Aceh," terang Ronny.
Langkah persuasif lain, petugas akan mendatangi keluarga para napi. Pihak keluarga diimbau ikut melakukan pendekatan ke napi agar mau cepat menyerahkan diri. "Kita juga akan mendata alamat napi untuk bisa kerjasama dengan keluarganya atau warga untuk mengajak kembali para napi masuk ke lapas," kata Ronny.
Langkah lain, bekerjasama dengan kemenkum-HAM dan kanwil kumham, polisi menyebar foto-foto napi yang belum kembali. Tujuannya agar masyarakat bisa mengenali para napi yang kabur itu. (sam/jpnn)
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Ronny Sompie di Mabes Polri, Jakarta, kemarin (15/7) mengatakan, upaya-upaya persuasif yang dilakukan antara lain dengan terus mengeluarkan imbauan agar napi yang masih dalam pelarian, segera menyerahkan diri.
Tempat menyerahkan diri tidak harus langsung ke Lapas Tanjunggusta, tapi bisa ke pos polisi atau rutan terdekat, yang selanjutnya oleh petugas akan diantar ke LP Tanjunggusta.
"Kita mengedepankan upaya persuasif, antara lain dengan melakukan razia di setiap kabupaten/kota dan perbatasan provinsi dengan Sumatera Barat, Riau, dan Aceh," terang Ronny.
Langkah persuasif lain, petugas akan mendatangi keluarga para napi. Pihak keluarga diimbau ikut melakukan pendekatan ke napi agar mau cepat menyerahkan diri. "Kita juga akan mendata alamat napi untuk bisa kerjasama dengan keluarganya atau warga untuk mengajak kembali para napi masuk ke lapas," kata Ronny.
Langkah lain, bekerjasama dengan kemenkum-HAM dan kanwil kumham, polisi menyebar foto-foto napi yang belum kembali. Tujuannya agar masyarakat bisa mengenali para napi yang kabur itu. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Propam: Kompol AD tak Layak Jadi Penyidik
Redaktur : Tim Redaksi