jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi yang sangat pesat dewasa ini harus diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) unggul dan kompeten di bidangnya.
Salah satunya yang kini tengah naik daun di bidang data science (DS) dan artificial intelligence (AI).
BACA JUGA: Alfamart-UBM Berikan Beasiswa Rp2 Miliar
"Kami memberikan wawasan kepada para siswa SMA/SMK se-Jabodetabek tentang perkembangan DS dan AI serta kesempatan karier di masa depan pada Dream Day UBM 2025," kata Direktur Marketing Universitas Bunda Mulia (UBM), Young Dame Napitupulu dalam sambutannya pada acara Dream Day UBM 2025, Selasa (25/2).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu digelar di dua lokasi, yaitu Kampus UBM Ancol dan Kampus UBM Serpong.
BACA JUGA: Universitas Bunda Mulia Meraih Akreditasi Internasional Institusi, Daya Tawar Lulusan Makin Tinggi
Dream Day UBM 2025 juga diharapkan dapat menjadi jembatan bagi generasi muda untuk mengenal potensi karir di bidang teknologi.
Acara tersebut menghadirkan para ahli dan praktisi ternama di bidang Data Science dan AI. Masing-masing, Endian Rakhmanda, Special Advisor untuk Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi Data Analytics dan Business Intelligence di Angkasa Pura, juga Abigail Aryaputra (Abil Sudarman), AI Consultant di berbagai industri.
BACA JUGA: Universitas Bunda Mulia Menggelar Industri Visit ke HashMicro
"Kami siap mendukung mereka yang ingin melanjutkan studi di bidang data science dan AI, dua program studi masa depan yang kami tawarkan,” ucapnya.
Dia menambahkan, data science dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memecahkan berbagai permasalahan di kehidupan sehari-hari.
Dengan kemampuan mengolah dan menganalisis data dalam jumlah besar, Data Science memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di berbagai bidang.
"Termasuk di bidang kesehatan, lingkungan, bisnis, dan keuangan," ungkapnya.
Selain itu, siswa SMA/SMK juga diajak menjelajahi dunia AI yang telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi, mulai dari memenuhi kebutuhan sehari-hari, metode belajar, menjalankan hobi, hingga pengelolaan keuangan. Juga dibahas peran AI di bidang keuangan, seperti dalam analisis risiko, pencegahan penipuan, dan robot advisor.
Dream Day UBM 2025 juga dihadiri Alicia Caitlyn Susanto, siswa dari Jakarta Intercultural School (JIS) sekaligus founder FinHopeID, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada edukasi literasi finansial bagi generasi muda.
Organisasi ini berkomitmen untuk memastikan generasi muda Indonesia memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan, termasuk cara berinvestasi, menabung, dan mengelola keuangan sejak dini.
“Saya percaya dengan membekali generasi muda keterampilan literasi finansial, membuat mereka dapat membuat keputusan keuangan cerdas dan membangun masa depan yang aman,” ujar Alicia.(esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad