jpnn.com, SURABAYA - Program Studi Magister Manajemen Universitas Ciputra Surabaya bersama Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mengadakan kompetisi kewirausahaan menciptakan inovasi di dalam TPS dalam program Real Business Solution.
Sebanyak lima kelompok dipertemukan dalam babak final di Ruang 1540, Lantai 15, Universitas Ciputra, Jumat (13/12). Lima kelompok itu merupakan hasil seleksi dari total 28 kelompok. Masing-masing kelompok berisi 10 orang.
BACA JUGA: Terus Meningkat, Wirausaha Muda Harus Manfaatkan Digitalisasi
Pada babak final, kelima kelompok mempresentasikan solusi bisnis berbasis data yang inovatif, dengan fokus pada optimalisasi operasional, keberlanjutan, dan teknologi digital, yang dapat diimplementasikan oleh TPS.
Masing-masing kelompok diberikan waktu 10 menit untuk presentasi, diikuti dengan sesi tanya jawab selama 15 menit bersama dewan juri.
BACA JUGA: Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
Adapun kriteria penilaian antara lain, konten solusi dengan porsi 40 persen, presentasi dan komunikasi dengan porsi 30 persen, pemahaman kebutuhan klien dengan porsi 20 persen dan kerja tim dengan porsi 10 persen
Project Coordinator Magister Management Universitas Ciputra Dr. Eric Harianto mengungkapkan melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara teoretis, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi tantangan bisnis yang dihadapi TPS. Juga, memahami pentingnya sinergi antara akademisi dan dunia industri.
BACA JUGA: Pasangan ROIS Siapkan Bantuan Modal Tanpa Bunga untuk Wirausaha Lubuklinggau
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Kaprodi Magister Manajemen Universitas Ciputra Dr. Metta Padmalia mengungkapkan para dosen di UC sangat profesional dalam membimbing para mahasiswa untuk menghasilkan solusi inovatif sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi bagi industri logistik.
“Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa Universitas Ciputra, menghubungkan mereka langsung dengan tantangan dunia industri,” kata Metta.
“Dengan bimbingan dari dosen berpengalaman dan para profesional TPS, para peserta diharapkan mampu menghasilkan solusi inovatif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan industri logistik,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris TPs Erika Asih Palupi mengatakan pelaksanaan program Real Business Solutions ini sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan industri.
“Salah salah satu upaya menjawab tantangan dan perubahan yang dinamis,” kata Erika.
Dia menilai kerjasama ini menjadi langkah penting bagi TPS dan Universitas Ciputra Surabaya dalam menciptakan ekosistem Pendidikan yang relevan dan mendukung kebutuhan industri.
“Sejalan dengan visi bersama untuk memajukan industri logistik di Indonesia untuk menaikkan jumlah entrepreneur di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, hasil kompetisi tersebut kelompok 28 dinyatakan menjadi juara pertama dengan dengan judul “Implementation of Automation and Robotic System to Optimize Business Operational”
Juara Kedua adalah kelompok 19 dengan judul “Identifikasi Peluang Pasar Baru dan Menjalin Kerjasama dengan Mitra Baru”
Juara ketiga adalah kelompok 3 dengan judul “Strategi Development Untuk Menciptakan Revenue Baru di PT TPS”. (mcr23/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ardini Pramitha