jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin menerima dukungan dari ulama karismatik KH Maimoen Zubair. Dukungan dari ulama yang lebih kondang dengan panggilan Mbah Moen disampaikan saat Kiai Ma’ruf menghadiri milad ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Minggu (7/1) malam.
Kiai Ma’roef menuturkan, Mbah Moen adalah ulama senior yang berpengaruh. Pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu juga memiliki murid yang menyebar di mana-mana.
BACA JUGA: Prabowo - Sandi akan Sampaikan Visi Misi Langsung
"Ya, tentu saya sangat berterima kasih ya. Ulama sekaliber KH Maimoen yang muridnya tersebar di mana-mana," kata Abah - panggilan akrab Kiai Ma'ruf- di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Abah menambahkan, dukungan Mbah Moen adalah sebuah penegasan dan legitimasi bahwa duet Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin merupakan pasangan yang didukung ulama yang sebenarnya. Menurut Kiai Ma’ruf, kapasitas Mbah Moen sebagai ulama tak diragukan.
BACA JUGA: Hoaks Akan Terus Diulang-ulang agar Dianggap Kebenaran
"Ini ulamanya justru yang paling tua. Ulama, ya KH Maimoen itu. Jadi ini artinya menegaskan bahwa Pak Jokowi dan saya yang didukung para ulama," tegas Ma'ruf.
Sebelumnya Mbah Moen berbicara panjang soal sikapnya untuk selalu mengikuti pesan ulama dalam berpolitik. Pada masa Orde Lama, Mbah Moen masuk Partai Nahdatul Ulama (NU) karena mengikuti pesan para kiai.
BACA JUGA: Charles Honoris: Kisi-Kisi Debat Agar Prabowo Tak Asal Omong
Selanjutnya pada saat fusi partai politik di era 1970-an, Mbah Moen masuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena NU ada di dalamnya. Karena itu Mbah Moen memilih mendukung Joko Widodo yang berduet dengan Kiai Ma’ruf.
"Kalau saya pasti di belakangnya Kiai Ma'ruf Amin, sebab dia satu-satunya ulama," kata Mbah Moen.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa UI Alfian Berikan Dompetnya buat Sandiaga Uno
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga