jpnn.com, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak hanya mengucapkan selamat Natal kepada rakyatnya yang merayakan hari kelahiran Yesus Kristus. Sebelumnya tokoh kondang kelahiran 1963 yang berulang tahun setiap 26 Februari itu juga mengucapkan selamat kepada umat Yahudi yang merayakan Hanukkah.
Pada 22 Desember lalu Erdogan mengucapkan selamat kepada warga Yahudi yang merayakan festival keagamaan yang akan berlangsung hingga 30 Desember itu. Bagi umat Yahudi, Hanukkah merupakan peringatan atas rededikasi Bait Suci di Yerusalem pada masa Pemberontakan Maccabean abad kedua masehi.
BACA JUGA: Presiden Erdogan Sudah Ucapkan Selamat Natal, Begini Pesannya
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh komunitas Yahudi pada Hanukkah ini serta mengharapkan mereka bahagia dan sejahtera,” ujar Erdogan dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip Hurriyet Daily News.
Pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan itu menyatakan, sangat penting memastikan setiap rakyat Turki merdeka dalam beragama. “Sebagai anggota dari sebuah peradaban mengakar dalam yang menganggap perbedaan sebagai kekayaan dan menentang pembedaan di antara agama, bahasa serta ras, sangat penting bagi kita memastikan setiap warga negara kita merdeka mempraktikkan kepercayaan mereka,” tuturnya.
BACA JUGA: Rezim Erdogan Tangkap Jurnalis Senior Turki
Mantan wali kota Istanbul itu menambahkan bahwa Turki telah mewujudkan pembaruan yang menyingkirkan segala hambatan di jalan kebebasan beragama selama 17 tahun terakhir ini. Erdogan tak mau Turki yang menjadi tempat bagi 82 juta rakyatnya dikotori oleh tangan-tangan rasialis, diskriminatif dan kelompok-kelompok ekstrem.
“Kita tidak membiarkan seorang pun dimarjinalkan atas dasar kepercayaan, penampilan dan pakaiannya,” tegasnya.(ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni