jpnn.com - JAKARTA - Tersangka dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta tahun anggaran 2013 yang juga bekas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menolak diperiksa Kejaksaan Agung, Selasa (28/10) .Sedianya, Udar akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi proyek bernilai Rp 1,5 triliun itu.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Tribagus Spontana, menyatakan, Udar menolak karena alasan kesehatan dan tak didampingi pengacara.
BACA JUGA: Anggaran Riset Hanya 0,6 Persen APBN
"UP menolak untuk diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dengan alasan kondisi psikis yang bersangkutan dalam keadaan tidak sehat serta tidak didampingi oleh Penasehat Hukum-nya," kata Tony, Selasa (28/10).
Penyidik akan menjadwal ulang pemeriksaan Udar sebagai saksi. "Penyidik selanjutnya akan menjadwalkan kembali pemeriksaannya," kata Tony.
BACA JUGA: Menteri Pertanian Tepis Anggapan Pengangkatannya sebagai Balas Budi
Penyidik hanya memeriksa seorang saksi hari ini, yakni Legal Manager PT Paramount Enterprise Internasional, Hery Izmir Vidianto. "Pemeriksaan pada pokoknya untuk menelusuri asset tersangka Udar Pristono (UP)," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: SBY Lebih Pentingkan Orang Sulsel Jadi Menteri Ketimbang Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Sebut 21 Menteri Rawan Konflik Kepentingan
Redaktur : Tim Redaksi