jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan aksi penembakan menyasar warga sipil.
Rabu (14/4) sekitar pukul 12.00 WIT, KKB menembak tukang ojek di Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak, Papua.
“Memang benar ada penembakan terhadap tukang ojek dan sudah dievakuasi ke puskesmas Ilaga,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Rabu.
BACA JUGA: KKB Kuasai Lapangan Terbang, Warga Beoga Kekurangan Bahan Makanan, Hanya Cukup 3 Hari
Korban penembakan bernama Udin (41) yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kampung Eromaga.
Diduga korban baru mengantar penumpang sebelum ditembak yang mengenai dada kanan tembus punggung, dan pipi kiri mengalami luka tembak.
Aparat TNI dan Polri mengejar pelaku penembakan, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. Iqbal Al Qudusy ketika dihubungi via telepon kepada ANTARA di Jayapura, Rabu sore, menyebut nama korban bernama Udin (41) tinggal di kompleks Pasar Ilaga, rumah Haji Umar.
Dari hasil identifikasi dan informasi warga di tempat kejadian perkara (TKP), kata Kombes Pol. Iqbal, korban ditembak KKB.
BACA JUGA: KKB Kembali Lakukan Penembakan, Azis Syamsuddin: Jangan Terpancing
Setelah menerima informasi adanya penembakan terhadap pengojek itu, pada pukul 13.59 WIT sebanyak 50 personel gabungan TNI/Polri bergeser menuju TKP.
Setibanya di TKP Pukul 14.19 WIT, tim melakukan pengamanan TKP, sementara tim medis mengevakuasi korban ke ambulans.
BACA JUGA: Rabu Pagi Terjadi Peristiwa Mengerikan di Jalan Demak Surabaya
Kemudian pada pukul 14.35 WIT membawanya ke Puskesmas Ilaga untuk keperluan visum sekaligus identifikasi identitas korban.
Dari hasil visum, lanjut dia, menunjukkan bahwa korban meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian samping kanan kepala tembus pipi kanan dan luka tembak bagian dada kanan tembus pinggang sebelah kiri.
"Dari kesaksian warga sekitar, diketahui yang melakukan penembakan terhadap tukang ojek di Ilaga ini adalah KKB Numbuk Telenggen," kata Iqbal.
Polri segera melakukan penyelidikan dengan menggali fakta informasi di sekitar TKP guna mengungkap kasus penembakan ini.
"TNI/Polri tidak tinggal diam. Kami akan mengejar pelaku penembakan. Info dan update selanjutnya akan disampaikan oleh aparatur berwenang," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Al Qudusy. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Soetomo